Rusia Dikeluarkan dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB

28 April 2022 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UNWTO, Organisasi Pariwisata Dunia. Foto: UNWTO
zoom-in-whitePerbesar
UNWTO, Organisasi Pariwisata Dunia. Foto: UNWTO
ADVERTISEMENT
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (28/4/2022) menangguhkan Rusia dari keanggotaannya di Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO).
ADVERTISEMENT
Keputusan itu merupakan imbas dari serangan militer yang dilakukan Rusia ke negara tetangganya, Ukraina, yang selain melanggar berbagai hukum internasional dan isi piagam PBB, juga melanggar undang-undang UNWTO.
“Sebagian besar dari 159 negara anggota UNWTO mendukung langkah yang diambil saat sidang Majelis Umum PBB itu”, kata seorang juru bicara UNWTO. Namun, sang juru bicara tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah negara yang mendukung langkah itu.
"Pesannya jelas," tulis Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili dalam cuitannya di Twitter untuk menjelaskan keputusan dikeluarkanya Rusia lewat pemungutan suara.
"(Setiap) tindakan akan selalu memiliki konsekuensi. Perdamaian adalah hak asasi manusia yang mendasar. Dijamin untuk semua. Tanpa pengecualian," sambung dia.
Rusia yang seakan telah mengantisipasi penangguhan itu pun langsung mengumumkan akan menarik diri dari UNWTO di awal pertemuan.
ADVERTISEMENT
“Perwakilan diplomatik Rusia pergi sebelum pemungutan suara,” kata salah seorang delegasi yang hadir, dikutip dari AFP.
Menteri Pariwisata Spanyol Maria Reyes Maroto yang memimpin sidang umum itu juga menyambut baik keputusan tersebut.
"Serangan militer Presiden Rusia Vladimir Putin telah melanggar prinsip-prinsip dasar PBB," ucap Maroto.
UNWTO yang bermarkas di Madrid itu adalah badan PBB yang memberikan dukungan teknis untuk mempromosikan pariwisata dunia.
UNWTO memperingatkan bahwa konflik di Ukraina akan menghambat pemulihan sektor pariwisata global yang tidak merata akibat pandemi COVID-19.
Menurut UNWTO, hambatan perjalanan pariwisata Rusia dan Ukraina dapat menyebabkan kerugian hingga USD 14 miliar dalam pendapatan pariwisata tahun ini. Dampak tersebut paling kuat dirasakan di destinasi wisata kepulauan dan pesisir.
ADVERTISEMENT
******
Kamu mudik di lebaran tahun ini? Share informasi di sepanjang jalur mudik ke email [email protected]. Kirimkan foto atau video beserta informasi singkat. Jangan lupa sertakan kontak yang bisa dihubungi tim redaksi kumparan.
Laporan terbaik akan mendapatkan hadiah voucher Happyfit masing-masing senilai Rp 500 ribu untuk 5 orang dan saldo digital masing-masing Rp 300 ribu untuk 10 orang.