Rusia Izinkan Tokoh Pengkritik Putin yang Diduga Diracun untuk Dirawat di Jerman

22 Agustus 2020 2:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexei Navalny Foto: Reuters/Maxim Shemetov
zoom-in-whitePerbesar
Alexei Navalny Foto: Reuters/Maxim Shemetov
ADVERTISEMENT
Tokoh oposisi Rusia yang kerap mengkritik Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny, bakal diterbangkan ke Jerman untuk menjalani perawatan. Sebelumnya ia dirawat di RS di Kota Omsk, Rusia, dalam keadaan koma usai diduga diracun.
ADVERTISEMENT
Ia akan diterbangkan ke Jerman usai istrinya, Yulia, mengajukan surat permohonan ke Kremlin. Yulia meminta Kremlin mengizinkan suaminya diterbangkan ke Jerman.
Dilansir Reuters, juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, mengatakan Navalny bakal diterbangkan pada Sabtu (22/8) pagi waktu setempat.
Yarmys menyayangkan sikap dokter di RS yang membutuhkan waktu lama untuk memperbolehkan Navalny dirawat di Jerman.
"Sangat disayangkan dokter butuh waktu lama untuk mengambil keputusan ini. Pesawat sudah menunggu sejak pagi, dokumennya juga sudah siap," kata Yarmysh.
Diketahui pada awalnya staf medis di rumah sakit Omsk menyatakan kondisi Navalny sedikit membaik. Meski demikian, Navalny dalam kondisi tidak stabil untuk dibawa dengan pesawat.
Tetapi pada Jumat (21/8) malam waktu setempat, mereka mengatakan tidak keberatan Navalny dipindahkan dan memberikan akses kepada dokter Jerman.
Alexei Navalny Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva
Seorang dokter senior di rumah sakit Omsk, Anatoly Kalinichenko, mengatakan rumah sakit dapat membantu mengangkut Navalny ke bandara dan dia akan dipindahkan dalam beberapa jam.
ADVERTISEMENT
"... Kami telah mengambil keputusan bahwa kami tidak keberatan dia dipindahkan ke rumah sakit lain," kata Kalinichenko.
Adapun kepala dokter di rumah sakit tersebut, Alexander Murakhovsky, mengatakan Navalny telah didiagnosis dengan penyakit metabolik yang mungkin disebabkan gula darah rendah. Ia tidak percaya Navalny telah diracun.
Sebagai informasi, Navalny dirawat di RS di Omsk sejak Kamis (20/8) waktu setempat. Ia sebelumnya meminum teh yang diduga sudah diracun saat berada di kafe bandara di Kota Tomsk, Rusia. Ia kemudian menaiki pesawat menuju Moskow. Namun dalam perjalanan, Navalny merasa kesakitan.
Kondisinya menjadi sangat serius sehingga pesawat mendarat darurat di Kota Omsk.