Rusia Minta AS Setop Kirim Senjata ke Ukraina

Bendera Rusia Foto: Oliver Bunic/AFP

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, pada Senin (25/4/2022) memperingatkan Washington untuk menghentikan pengiriman senjata ke Ukraina.

"Kami menekankan situasi ini tidak dapat diterima ketika Amerika Serikat menuangkan senjata ke Ukraina, dan kami menuntut diakhirinya praktik ini," kata Antonov dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya 24.

Antonov mengatakan, sebuah catatan diplomatik resmi telah dikirim ke Washington untuk mengungkapkan keprihatinan Rusia.

Sebuah bangunan yang dihancurkan oleh tembakan Rusia, di tengah Invasi Rusia ke Ukraina terlihat di Borodyanka, wilayah Kiev, Ukraina, Kamis (7/4/2022). Foto: Zohra Bensemra/REUTERS

Dia mengatakan pasokan senjata dari Amerika Serikat akan semakin memperburuk situasi konflik Rusia-Ukraina.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Menlu AS Antony Blinken dan Menhan Llyod Austin mengunjungi Kiev. Pada kesempatan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan senjata ke AS.

Permintaan Zelensky disambut positif AS. Mereka menjanjikan bantuan baru senilai USD 713 juta untuk pemerintah Zelensky dan negara-negara lain di kawasan yang takut akan agresi Rusia.

Sebelumnya pada awal April, Presiden Joe Biden mengumumkan tambahan sebesar USD 800 juta dalam bantuan militer ke Ukraina. Tambahan itu digunakan demi memperluas cakupan sistem untuk memasukkan artileri berat ke Ukraina.

Penulis: Sekar Ayu.