Rusia Perkuat Serangan Udara, 5 Warga Ukraina Tewas dan 12 Luka-luka

4 April 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inna, 71, membersihkan puing-puing setelah rumahnya dihancurkan oleh serangan drone Rusia di lingkungan perumahan, di Zaporizhzhia, Ukraina, Kamis, (28/3/2024) Foto: Andriy Andriyenko/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Inna, 71, membersihkan puing-puing setelah rumahnya dihancurkan oleh serangan drone Rusia di lingkungan perumahan, di Zaporizhzhia, Ukraina, Kamis, (28/3/2024) Foto: Andriy Andriyenko/AP Photo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan udara Rusia menewaskan sedikitnya lima orang di timur laut Ukraina, Kamis (4/4).
ADVERTISEMENT
Pasukan Rusia telah meningkatkan pengeboman jalur udara ke Ukraina menyusul kecurigaan atas penembakan massal di konser musik di Moskow yang menewaskan 140-an orang. Mereka juga memutus aliran listrik ribuan orang dengan menyerang jaringan listrik di sana.
Dikutip dari Reuters, serangan drone di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, telah menewaskan empat orang dan 12 lainnya luka.
“Serangan yang keji dan sinis, ketika tim penyelamat tiba di lokasi serangan, teroris kembali menyerang,” kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam postingan di media sosial.
Rusia meluncurkan total 20 drone “Shahed” rancangan Iran di wilayah timur laut, Rabu (3/4) malam. Sebelas di antaranya ditembak jatuh.
Saat tengah menargetkan infrastruktur listrik, Rusia juga menewaskan seorang pekerja energi dalam serangan bom udara di wilayah tetangga Sumy.
ADVERTISEMENT
Pejabat Ukraina telah mendesak sekutu untuk memasok lebih banyak sistem pertahanan antipesawat, khususnya sistem Patriot modern buatan AS.
Bantuan militer AS ke Ukraina diduga kian berkurang. Pendanaan sebesar USD 60 miliar (setara Rp 1.207 triliun) terhenti di Kongres dan menyebabkan pasukan garis depan mengalami kekurangan.
Rusia juga menuduh Ukraina menyerang warga sipil di wilayah padat penduduk.