Rusia Sebut Bantuan AS ke Ukraina, Israel, Taiwan Akan Memperburuk Krisis Global

21 April 2024 19:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara kepada media di Moskow pada 29 Maret 2018.
 Foto: Yuri Kadobnov/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara kepada media di Moskow pada 29 Maret 2018. Foto: Yuri Kadobnov/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharkova, mengatakan bahwa Undang-Undang Amerika yang memberikan bantuan militer kepada Ukraina, Israel, dan Taiwan hanya akan memperparah krisis di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
“Bantuan militer kepada rezim Kyiv merupakan sponsor langsung terhadap aktivitas teroris,” kata Zakharova melalui Telegram, seperti dikutip AFP.
Menurutnya, hal ini mencampuri urusan dalam negeri China bagi Taiwan. Sedangkan bagi Israel, ini adalah jalan menuju eskalasi dan peningkatan ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.
Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan keputusan untuk memberikan bantuan kepada Ukraina akan semakin memperkaya Amerika Serikat.
"Di sisi lain semakin menghancurkan Ukraina dengan membunuh lebih banyak lagi warga Ukraina karena rezim Kyiv," tambahnya.
Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui bantuan keamanan ke Ukraina, Israel, dan Taiwan pada Sabtu (20/4). Nilainya mencapai USD 95 miliar (setara Rp 1.540 triliun).
Bantuan tersebut kemudian diejawantahkan ke produk legislatif yang kini diajukan ke Senat yang mayoritas anggotanya Partai Demokrat. Mereka juga yang meloloskan undang-undang serupa lebih dari dua bulan lalu.
ADVERTISEMENT