news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rusia Setop Aliran Gas Alam ke Finlandia Akibat Tolak Bayar dengan Rubel

20 Mei 2022 20:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria berdiri di luar pabrik gas alam cair (LNG) di Korsakov, Pulau Sakhalin, Rusia pada 17 Februari 2009. Foto: Natalia Kolesnikova/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria berdiri di luar pabrik gas alam cair (LNG) di Korsakov, Pulau Sakhalin, Rusia pada 17 Februari 2009. Foto: Natalia Kolesnikova/AFP
ADVERTISEMENT
Perusahaan energi multinasional Rusia Gazprom GAZP.MM telah memberi tahu Finlandia bahwa mereka akan menghentikan aliran gas alam, mulai Sabtu (21/5/2022) pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh perusahaan gas milik negara Finlandia, Gasum, pada Jumat (20/5/2022). Gasum juga telah memperkirakan langkah penghentian itu sejak Rabu (18/5/2022).
Penghentian aliran gas itu disebabkan oleh keputusan Finlandia menolak perintah Rusia. Rusia meminta para mitranya di Eropa untuk membayar ekspor Gazprom dalam mata uang rubel.
Rusia membuat kebijakan itu sebagai upaya untuk memulihkan kembali mata uangnya yang merosot akibat invasi ke Ukraina.
"Sangat disesalkan bahwa pasokan gas alam di bawah kontrak pasokan kami sekarang dihentikan," kata CEO Gasum Mika Wiljanen dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
"Namun, kami telah mempersiapkan diri dengan hati-hati untuk situasi ini dan asalkan tidak ada gangguan pada jaringan transmisi gas, kami akan dapat memasok semua pelanggan kami dengan gas dalam beberapa bulan mendatang," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Gasum mengatakan, akan terus memasok gas ke pelanggan Finlandia dari sumber lain. Termasuk melalui pipa penghubung Baltik yang menghubungkan Finlandia dengan Estonia.
Stasiun bahan bakar Gazprom Neft di Moskow pada 17 Februari 2011. Foto: Natalia Kolesnikova/AFP
Mayoritas gas yang digunakan di Finlandia berasal dari Rusia. Meski begitu, gas hanya menyumbang sekitar 5 persen dari konsumsi energi tahunannya.
Gazprom tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sebelumnya pada Jumat, sebelum pengumuman Gasum, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow tidak memiliki informasi rinci mengenai kontrak pasokan Gazprom.
"Tapi jelas tidak ada yang akan diberikan kepada siapa pun secara gratis," kata Peskov.
Prospek dari hilangnya pasokan Gazprom, telah mendorong industri besar Finlandia seperti Neste NESTE.HE, Metsa METSB.HE dan lainnya untuk mencari sumber energi alternatif atau membuat rencana darurat untuk menyesuaikan produksi mereka.
ADVERTISEMENT
Grup kehutanan Stora Enso STERV.HE mengatakan telah mengganti gas alam Rusia dengan gas alam cair (LNG) di semua unitnya.
Rekannya, UPM UPM.HE mengatakan telah beralih menggunakan gas yang dikirim melalui pipa BalticConnector dari penyedia Barat. Namun mereka juga tetap akan mempersiapkan kemungkinan gangguan jangka pendek.
Penulis: Sekar Ayu.