Rusuh Antargeng di Tiga Penjara Ekuador, 62 Orang Tewas
ADVERTISEMENT
Kerusuhan terjadi di tiga penjara Ekuador pada Selasa (23/2). Sebanyak 62 orang narapidana tewas akibat peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengatakan terdapat anggota polisi dan sipir yang terluka. Namun nyawa mereka selamat lantaran para petugas penjara dan polisi kabur lebih dulu.
Mengutip Reuters, kekerasan tersebut terjadi penjara-penjara di Provinsi Guayas, Azuay, dan Cotopaxi. Penjara-penjara itu menampung sekitar 70 persen dari total populasi penjara Ekuador.
Pemerintah Ekuador menyatakan insiden tersebut disebabkan oleh pertikaian di antara geng tahanan yang ada di berbagai penjara.
Presiden Ekuador, Lenin Moreno bahkan telah berusaha untuk mengontrol kekerasan di penjara negara itu. Ia menyampaikan sistem penjara kini dalam keadaan darurat sementara akibat seringnya konfrontasi antar geng kriminal.
"Ini adalah dua kelompok yang bersaing untuk mendapatkan kepemimpinan kriminal di pusat-pusat tahanan," kata Direktur Badan Penjara Ekuador, Edmundo Moncayo.
Selain itu, Presiden Moreno juga menyebutkan dalam Twitternya bahwa ia telah memerintahkan Angkatan Bersenjata untuk mengontrol secara ketat senjata, amunisi, dan bahan peledak di perimeter luar penjara Ekuador.
ADVERTISEMENT
Ekuador memiliki sekitar 53 pusat penahanan termasuk pusat penahanan anak-anak yang menurut data resmi berisi sekitar 37.500 orang.