Saat Ganjar 'Tantang' Bocah Pengungsi di Muntilan Main Futsal

22 November 2020 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar bermain futsal bersama anak-anak pengungsi. Foto: Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar bermain futsal bersama anak-anak pengungsi. Foto: Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau posko pengungsian di Desa Tamanagung, Muntilan, Magelang, Sabtu (21/11). Saat mendatangi lapangan futsal Ztofia yang menjadi lokasi pengungsian, tiga bocah pengungsi tampak berlari menghampiri Ganjar dan menggodanya.
ADVERTISEMENT
Ketiganya adalah Rafael (5), Petra (3,5), dan Rafael (4). Melihat antusiasme ketiganya, Ganjar paham bahwa ketiga bocah ini sedang ingin mengajaknya bermain.
"Kamu siapa namanya? Wah ini kok pakai topeng banteng, ya," canda Ganjar.
Ketiga bocah itu lalu menjawab dengan semangat. Saat ada dua anak yang menyebut nama 'Rafael' bersamaan, Ganjar tampak heran.
"Wah kok sama. Ini yang Rafael asli yang mana? Ada ya orang (Kecamatan) Dukun namanya Rafael? Biasanya Tukijo," tutur Ganjar disambut tawa para pengungsi.
Ganjar lalu mengajak mereka bernyanyi bersama. Salah satu dari ketiga anak tersebut, Petra, berhasil menyanyikan lagu 'Cicak Cicak di Dinding' dengan lancar. Setelah itu, ia lalu menantang ketiganya untuk adu futsal dengannya.
"Ini lapangan futsal kan. Kamu punya bola tidak? Ayo kita main bola," tantang Ganjar.
ADVERTISEMENT
Ketiganya langsung berlari mengambil bola plastik di bilik pengungsian dan menendangnya ke arah Ganjar. Dalam pertandingan itu, Petra, yang paling muda, bahkan menunjukkan kepiawaiannya menjadi kiper.
"Ayo Pak tendang! Tak tangkap (aku tangkap). Yey enggak gol!" teriak Petra kegirangan saat berhasil menghalangi tendangan Ganjar masuk ke gawang.
Tepuk tangan pun menggema melihat aksi Petra yang tangkas dan energik. Setelah puas bermain bersama, Ganjar lalu melanjutkan agendanya meninjau pengungsian.
"Banyak yang menyampaikan pada saya, anak-anak merasa jenuh. Maka tadi saya coba hibur. Sekadar main bola pakai bola plastik saja, mereka sangat senang. Mereka ceria, lari sana-sini sampai ada yang bilang kepoyoh (ingin kencing). Artinya mereka bahagia, mereka bisa senang," kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
Selain berbagi keceriaan, Ganjar juga mengecek kondisi pengungsi di desa itu. Setidaknya ada 119 pengungsi dari Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun yang menempati empat lokasi pengungsian di Desa Tamanagung.
"Kami pastikan mereka aman dan nyaman. Stok makanan juga masih aman, saya sampaikan kalau kurang segera meminta bantuan ke Kabupaten atau Provinsi. Saya juga titip, karena di sini banyak lansia, anak-anak dan ibu hamil, tolong kesehatan mereka dijaga betul-betul. Alhamdulillah bidan dan tenaga kesehatan semuanya siaga," pungkasnya.