Saat Gus Yaqut Grogi Sambutan di Forum MUI: Saya Baca Saja

24 Desember 2020 13:33 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di acara Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI 2020-2025 di Jakarta, Kamis (24/12). Foto: Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di acara Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI 2020-2025 di Jakarta, Kamis (24/12). Foto: Kemenag
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) turut hadir dalam acara pengukuhan pengurus baru MUI masa khidmat 2020-2025. Ini agenda perdana sebagai Menag sejak dilantik Rabu (23/12).
ADVERTISEMENT
Saat memulai sambutan, Ketum GP Ansor itu mengaku grogi karena bicara perdana di hadapan para ulama. Hadir Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar dan para pengurus MUI lain.
Saking groginya, Gus Yaqut meminta izin kepada alim ulama serta para pengurus yang hadir agar sambutan dengan membacakan teks yang telah ia siapkan sebelumnya.
"Karena ini sambutan atau forum pertama saya, saya masih grogi. Jadi saya harus baca sambutan saja supaya saya tidak salah salah. Nanti kalau sambutan pertama sudah salah semua, sambutan berikutnya repot. Jadi saya akan baca saja dan insya allah ini sudah saya koreksi dan sesuai dengan apa yang saya pikirkan," ujar Gus Yaqut dalam sambutannya di acara MUI yang digelar secara luring dan daring, Kamis (24/12).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di acara Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI 2020-2025 di Jakarta, Kamis (24/12). Foto: Kemenag
Sebelum hadir di acara MUI, Gus Yaqut mengatakan bahwa ia sempat menerima beberapa undangan acara lain yang mengharapkan kedatangannya. Akan tetapi, Gus Yaqut menyimpan keinginan untuk dapat memberikan sambutan pertamanya sebagai Menag di acara MUI.
ADVERTISEMENT
"Ini forum resmi pertama saya setelah kemarin dilantik sebagai Menag oleh presiden RI. Ini menjadi pilihan karena kemarin oleh staf saya disodori banyak acara dan saya sampaikan saya tidak mau ke acara apa pun sebelum saya hadir di MUI. Ini penting sekaligus sebagai simbol bahwa kami di Kemenag, akan menjadikan majelis ulama indonesia dan seluruh ulama sebagai jalan penerang sekaligus jalan pengingat selama kami memimpin di Kemenag," ucap Gus Yaqut.
Keterlibatan MUI dan masyarakat, dianggap Gus Yaqut sebagai tolok ukur utama keberhasilan sejumlah program yang saat ini tengah ia siapkan untuk Kemenag ke depan. Sehingga sejumlah masukan dan saran, kata dia, dibutuhkan Kemenag dari dari organisasi keagamaan besar seperti MUI.
ADVERTISEMENT
"Kemenag tidak akan sungkan untuk membuka kemitraan yang seluas-luasnya bersama MUI dalam membangun dan menjaga kerukunan. Kami telah menyiapkan beberapa program di beberapa bidang keagamaan kyai, tentu kami tidak dapat menjalankan sendiri. Kami perlu keterlibatan masyarakat, tokoh agama, ormas islam dan tentu MUI," ungkap Gus Yaqut.
Ia meyakini, peran aktif tokoh alim ulama itulah yang nantinya akan memegang peranan penting dalam suksesnya program keagamaan yang dijalankan Kemenag di bawah kepemimpinannya.
"Saya percaya peran tokoh agama para ulama pimpinan ormas keagamaan dan seluruh elemen bangsa sangat jelas menciptakan kerukunan masyarakat inilah wajah indonesia yang sangat kita cintai," kata Gus Yaqut.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: