Saat Ibas Gelar Operasi Pasar Murah dan Salurkan 16 Ton Minyak Goreng di Jatim

12 Maret 2022 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Fraksi DPR Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyalurkan 16 ribu liter minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah di Pacitan dan Ngawi, Jatim, dalam kegiatan operasi pasar murah beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ibas mengatakan, hal ini dilakukan karena melihat realitas di lapangan terkait kesulitan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok.
"Ini adalah realitas kejadian yang kita temui di Kabupaten Ngawi ketika kami melakukan reses DPR RI," kata Ibas dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (12/3).
"Kita serap aspirasi masyarakat tidak hanya dari pemberitaan, tapi kita melihat langsung di lapangan bahwa benar mereka merasa kesulitan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok, seperti kedelai, lombok [cabai], daging, dan yang paling gaduh adalah minyak goreng," lanjutnya.
Apalagi, Ibas mengatakan saat ini harga minyak goreng berubah-ubah dan terjadi kelangkaan. Hal ini tentu memberatkan masyarakat.
"Akan tetapi, realitanya masyarakat masih harus membeli minyak goreng dengan harga yang lebih dari itu, bisa sampai Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu, bahkan ada yang sampai Rp 90 ribu per liter. Kenaikan harga bahan pokok ini tentu menyulitkan masyarakat,” terang Ibas.
ADVERTISEMENT
Karena itu, ia mengajak pemerintah pusat dan daerah, khususnya Kementerian Perdagangan dan dinas terkait untuk melakukan pendekatan secara langsung ke kepala pasar, pedagang, maupun distributor. Ia berharap produsen sawit atau minyak goreng terus meningkatkan produksinya agar tercapai kebutuhan dalam negeri sehingga tindak menjadi langka.
“Saya menyambut baik atas segala aksi nyata para produsen, pemerintah pusat dan daerah dalam menyikapi tantangan ini. Kami sebagai wakil rakyat akan terus menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah untuk dicarikan solusi cepat dan terbaiknya,” tutur Ibas.
Dalam operasi tersebut, putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini ikut berkeringat di tengah para warga yang sedang mengantre. Ibas turut membantu menuangkan secara langsung liter per antrean dalam operasi pasar tersebut.
Warga membeli minyak goreng di Pasar Swalayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Saat melakukan audiensi, Ibas mendengarkan keluhan soal kebutuhan minyak goreng yang saat ini masih ada yang langka dan kalaupun ada stok harganya mahal. Ia juga mengingatkan warga untuk membeli minyak goreng secukupnya (dua liter setiap orang).
ADVERTISEMENT
Sejumlah pedagang warung makan yang mengantre minyak goreng mengucapkan terima kasih atas operasi minyak goreng sesuai HET yang dilakukan Partai Demokrat. Salah satunya yakni Supriyanto.
“Terima kasih, Mas Ibas, sudah diberi bantuan minyak goreng murah. Ini adalah hal yang bagus, bisa membantu rakyat yang lemah. Minyak goreng kan sekarang harganya tinggi, ini sangat membantu saya jualan makanan di warung," kata dia.

Demokrat Sebut Ibas Berikan Solusi kepada Masyarakat

Ketua DPP Demokrat / Anggota Komisi III DPR F-Demokrat Didik Mukrianto. Foto: Dok. Pribadi
Menanggapi kegiatan Ibas, politikus Demokrat Didik Mukrianto mengatakan pihaknya menghargai respons publik terkait aksi Ibas, namun harus rasional dan objektif.
"Meskipun saya menghargai kebebasan berpendapat, namun dalam berpendapat harus tetap rasional, objektif dan faktual. Menebar kebencian, kedengkian dan fitnah adalah perilaku menyimpang dan jauh dari kewarasan yang harus diluruskan," kata Didik.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan aksi yang dilakukan Ibas merupakan solusi bagi permasalahan yang hadapi masyarakat saat ini. Apalagi, kata dia, tugas anggota dewan memang harus menyerap aspirasi dan menghadirkan solusi.
"Tugas dan kewajiban DPR untuk menyerap aspirasi dan menghadirkan solusi. Jika koridor berpikirnya waras, hadirnya Mas EBY di tengah-tengah masyarakat dalam memperjuangkan konstituennya, dalam memberikan solusi serta membantu masyarakat menjadi bagian tugas konstitusional anggota DPR," kata dia.
"Justru kegiatan positif yang dilakukan Mas EBY harus didukung dan diperluas oleh seluruh wakil rakyat dimanapun. Dengan demikian akan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu dan tugas pemerintah juga terbantu," pungkasnya.