Saat Menkes Cek RSD Asrama Haji hingga RSCM, Pastikan Siap Tampung Pasien Corona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kunjungan pertama dilakukan Budi ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Ia memantau gedung A dan Ar-Rafah yang diperuntukkan menampung pasien corona.
Gedung A ditujukan untuk pasien bergejala sedang, Sementara gedung Ar-Rafah memiliki 150 tempat tidur untuk pasien gejala berat dengan fasilitas ICU dan ruang HCU.
“Kita mengharapkan sekarang diatur agar bener-bener yang masuk ke sini [Ar-Rafah] yang berat, yang masuk sana [gedung A] yang sedang. Sehingga kita bisa menarik orang yang belum bisa dapet kamar atau yang sudah dapet tapi [bergejala] sedang di sini [gedung A], jadi rumah sakit bisa dikonsentrasikan untuk menampung yang berat,” kata Budi di lokasi, beberapa waktu lalu.
Kemudian, Menkes memeriksa kesiapan RSUP Fatmawati yang kini telah didedikasikan khusus menangani COVID-19. Pada kesempatan ini ia pun bertanya kepada sejumlah tenaga kesehatan terkait wacana suntikan ketiga vaksinasi corona.
ADVERTISEMENT
Rencananya, suntikan ketiga sebagai booster perlindungan nakes tersebut akan menggunakan vaksin Moderna dan dimulai pekan ini.
“Kalau divaksin ketiga, mau biar lebih kuat?” tanya Budi, yang disambut persetujuan dari para nakes.
Terakhir, Budi juga berkunjung ke RSCM. Dalam kunjungan ini Budi menyempatkan diri untuk berinteraksi sekaligus memberikan semangat kepada para nakes.
Menkes memang telah menyiapkan skenario terburuk dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 pasca Lebaran seiring menyebarnya varian Delta di RI. Ia memprediksi kasus COVID-19 masih akan terus naik dalam beberapa pekan ke depan, sehingga fasilitas layanan kesehatan harus siap hingga akhir Juli.
“Berdasarkan pengalaman kita di first wave, model yang kita gunakan itu akan terjadi di minggu pertama dan kedua Juli peak-nya. Tapi begitu kita lihat kenaikannya cepat sekali 2 minggu sesudah Lebaran,” kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX, Selasa (13/7).
ADVERTISEMENT
“[Jadi] kita rekalkulasi berdasarkan data-data di India, karena India juga kenaikannya cepat sekali. Jadi kalau saya lihat sampai akhir bulan ini kita harus bener-bener mempersiapkan faskes kita,” imbuh dia.
Hingga saat ini, 3 RS di DKI telah dikonversi menjadi rumah sakit khusus COVID-19 yakni RS Persahabatan, RS Fatmawati, dan RS Sulianti Saroso yang ditargetkan menangani pasien corona bergejala berat hingga kritis. Sementara bagi pasien OTG hingga sedang dapat dirujuk ke RSDC Wisma Atlet, RS Darurat Asrama Haji, serta RS Darurat di Rusun Nagrak hingga Pasar Rumput.