Saat Pasien RSJ di Banda Aceh Mengenal Jokowi dan Prabowo

6 Desember 2018 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irwansyah, pasien Rumah Sakit Jiwa yang mengaku mengenal Presiden Jokowi dan Calon Presiden Prabowo. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irwansyah, pasien Rumah Sakit Jiwa yang mengaku mengenal Presiden Jokowi dan Calon Presiden Prabowo. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pria berseragam biru itu berperawakan besar. Senyum lebar dari wajahnya terpancar ketika menyambut sejumlah awak media yang datang ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh.
ADVERTISEMENT
“Abang-abang ini wartawan ya?” ucap pria bernama Irwansyah itu, Kamis (6/12).
Iwan --panggilan Irwansyah-- langsung menyalami satu per satu jurnalis dan anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh yang ikut ke lokasi.
Ia termasuk pasien gangguan jiwa yang dikategorikan stabil. Iwan nampak begitu ceria, bahkan sekilas tampak seperti orang biasa. Tak ada raut emosi atau ketakutan dari wajahnya, dan dengan tenang melayani setiap lawan bicara di depannya.
Wakil Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh yang mendampingi para anggota KIP lalu meminta Irwansyah memperkenalkan diri. Dengan tegas ia menjawab sambil tersenyum,“my name is Irwansyah.” Tak hanya itu, ia mengaku tidak bisa berbahasa Indonesia.
Tak sampai di situ, Iwan kembali menarik perhatian rombongan. Usai memperkenalkan diri, ia ditanya seputar pemilu yang akan berlangsung April 2019 mendatang. Iwan secara tegas mengetahui tentang adanya pesta demokrasi itu, bahkan mengenal dua pasangan calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Tahu enggak apa itu pemilu?” tanya Ketua KIP Banda Aceh Indra Milwady.
“Iya saya tahu pemilihan raya kan,” jawab Iwan sambil menganggukkan kepalanya. Dia berbicara dengan bahasa Indonesia.
Tak lama kemudian, ia kembali ditanyai tentang calon presiden dan sejumlah nama-nama partai yang diketahuinya. Meski sedikit terbata-bata, dengan lantang dia menyebut dua nama, Jokowi dan Prabowo.
“Ya tahu, Jokowi dan Pak Prabowo,” kata Iwan seraya menyebutkan partai yang diketahui seperti PAN, Golkar, dan PPP. Seluruh karyawan dan anggota KIP yang hadir di sana ikut tertawa dan memberi tepukan tangan.
Meski demikian, Iwan tak mengungkapkan siapa pilihannya jika dia dianggap layak untuk ikut memilih oleh pihak RSJ.
Irwansyah, pasien Rumah Sakit Jiwa yang mengaku mengenal Presiden Jokowi dan Calon Presiden Prabowo. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irwansyah, pasien Rumah Sakit Jiwa yang mengaku mengenal Presiden Jokowi dan Calon Presiden Prabowo. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Pada kesempatan itu, anggota KIP Banda Aceh berkunjung ke RSJ dalam rangka untuk mengecek pasien gangguan jiwa yang dianggap layak dan bisa mengikuti Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Indra mengatakan, pihaknya belum bisa merekapitulasi jumlah penderita gangguan jiwa dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Sebab, KIP Banda Aceh belum mengantongi data pasti atau surat keterangan dari RSJ Aceh terkait siapa saja yang bisa ikut memilih nanti.
“Kita belum terima data tentang mereka. Tapi yang pastinya mereka nanti akan dimasukkan dalam DPT jika sudah dikeluarkan surat oleh pihak rumah sakit terhadap mereka yang dinyatakan bisa ikut memilih,” jelas Indra.
Berdasarkan data RSJ Aceh, terdapat 300 orang penderita gangguan jiwa yang tengah menjalani perawatan, 100 di antaranya berdomisili di Banda Aceh.
“Saat ini dokter belum bisa memberikan keterangan karena rumah sakit juga belum mendapatkan petunjuk teknis untuk penentuan pasien mana yang sudah bisa memilih dan tidak,” tutur dia.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Indra menyampaikan pihak RSJ juga telah meminta surat keterangan ke Kementerian Kesehatan untuk berkordinasi dengan Kemenkumham, agar mengeluarkan petunjuk teknis dan kriterianya.
“Setelah pihak rumah sakit memberikan keterangan dan data pasien yang bisa memilih, maka KIP Banda Aceh akan langsung melakukan verifikasi apakah ada yang sudah masuk DPT sebelumnya atau tidak. Kalau belum, nanti akan dimasukkan," pungkasnya.