Saat Politikus PDIP Puji AD/ART PKS soal Ketum Tak Lebih dari 1 Periode

27 April 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen PDI-P Utut Adianto di TVRI, Senin (12/6). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen PDI-P Utut Adianto di TVRI, Senin (12/6). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Fraksi PDIP DPR, Utut Adianto, menghadiri acara halalbihalal dan tasyakuran ke-22 PKS mewakili partainya, Sabtu (27/4). Dalam acara yang digelar di kantor DPP PKS itu ia memuji PKS sebagai partai yang solid.
ADVERTISEMENT
"Saya sebenarnya deg-degan, ini baru pertama kali ke kantor PKS, tapi saya tahu PKS ini sesungguhnya Pak Paloh, Pak Imin dan Pak Mardiono, ini partai yang sangat solid," kata Utut di lokasi.
Dia pun memuji tata cara PKS dalam penunjukan ketum dalam waktu 5 tahun sekali yang diatur dalam AD/ART partai. Sehingga tak ada Presiden PKS yang menjabat lebih dari satu periode.
"AD/ART-nya 20 bab, dari 20 bab 68 pasal itu klasternya baik sekali, ada klaster perekrutan anggota, klaster installment pejabat publik, klaster pendanaan, dan klaster halaqah," ucapnya.
"Minta maaf, termasuk juga bagaimana tata cara pemilihan presiden PKS. Saya gak menyebut partai saya tidak memiliki tata cara memilih ketua umum tetapi PKS memiliki ini," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Utut berharap agar PKS terus menjadi parpol yang bekerja untuk kepentingan masyarakat.
"Saya hanya ingin mengucapkan ultah yang ke-22 mudah-mudahan PKS tambah berkah dan terus menjadi pilar NKRI kita bersama. Dan terus membela rakyat terus bekerja untuk rakyat dan terus melakukan pencerahan kepada rakyat," tandas Utut.