Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Saat Wiranto Keluar dari RSPAD untuk Silaturahmi di Kemenkopolhukam
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Wiranto diketahui tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, usai ditusuk di Pandeglang, Banten. Namun, khusus hari ini, Sabtu (19/10), Wiranto 'bolos' keluar dari RS untuk bersilaturahmi dengan pegawai Menkopolhukam.
ADVERTISEMENT
Kemunculan itu merupakan yang pertama kalinya setelah peristiwa penyerangan. Ia diketahui sudah dirawat selama 9 hari karena terluka akibat ditusuk.
Wiranto sebelumya meninggalkan RSPAD sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, ia langsung menuju kantor Kemenko Polhukam untuk memberikan sejumlah keterangan.
"Saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenkopolhukam dalam rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenkopolhukam kabinet kerja untuk periode 2014-2019," kata Wiranto.
Saat itu juga ia sempat bercerita, bahwa kondisinya saat berkunjung ke Kemenko Polhukam belum seutuhnya pulih. Alhasil, Wiranto akhirnya kembali lagi ke RSPAD untuk mendapat perawatan.
"Saya ke sini pun dikawal dokter RSPAD 2 orang," kata dia.
Saat acara silaturahmi, Jenderal purnawirawan TNI itu tak banyak bergerak. Terpantau, sepanjang acara perpisahan dengan seluruh stafnya, Wiranto hanya duduk di kursi sambil tersenyum kecil.
ADVERTISEMENT
Ia juga masih sedikit terlihat pucat. Saat itu, Wiranto juga terlihat berjalan sedikit kaku dan tampak membungkuk ke depan. Wiranto diketahui baru saja menjalani operasi di bagian perut.
"Anda lihat aja saya seperti ini sekarang, tentu belum pilih. Cedera berat seperti itu tentu belum bisa pulih 100 persen, tapi mudah-mudahan dalam waktu singkat saya bisa beraktivitas seperti biasa. Bisa kembali bertugas seperti biasa," kata Wiranto.
Sebagai catatan, Wiranto sebelumnya diserang dua orang pria dan wanita saat kunjungan kerja di Menes, Pandeglang, Banten, 10 Oktober lalu. Dalam peristiwa itu, Wiranto mengalami luka di bagian perut.
Usai penyerangan itu, Wiranto dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto. Dokter harus melakukan tindakan pada usus Wiranto.
ADVERTISEMENT