Said Aqil soal Anies-Cak Imin: Mudah-mudahan yang Menang yang Diridai Allah

8 September 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Said Aqil. Foto: ANTARA/Agung Radjasa
zoom-in-whitePerbesar
Said Aqil. Foto: ANTARA/Agung Radjasa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Ketum PBNU, Said Aqil Siroj, menanggapi deklarasi pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Said hanya menjawab singkat terkait sikap dirinya dan kiai dari NU terhadap pasangan Anies-Cak Imin.
“Cuma berdoa mudah-mudahan, mudah-mudahan yang menang yang diridai Allah,” kata Said di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (8/9).
Said kemudian disinggung soal Cak Imin yang mengaku banyak didukung kiai NU menjadi cawapres Anies. Menurutnya, wajar jika banyak yang mendukung Cak Imin jadi cawapres Anies.
"Ya ya ya, wajar wajar, wajar wajar," tutup dia.
Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). Foto: Moch Asim/Antara Foto
Sebelumnya, Cak Imin mengaku sudah meminta izin kepada seluruh ulama dan kiai khususnya dari NU terkait tawaran dirinya menjadi cawapres Anies. Ia menyebut, seluruh ulama dan kiai NU merestui duet Anies-Cak Imin.
"Saya deg-degan jangan-jangan senior-senior ini belum saya kontak minta restu dan seterusnya itulah akhirnya dalam waktu 3 hari seluruh pengurus bergerak kepada ulama para kiai para senior seluruh yang terkait dengan pimpinan-pimpinan kita," ucap Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan tak butuh waktu lama untuk para kiai dan ulama setuju dirinya menjadi cawapres Anies.
"Dan alhamdulilah dalam waktu singkat dapat jawaban lengkap dari semua ulama-ulama kita semua istikharah semua gagasannya, semua pertimbangannya. Semua nyatakan restu dan dukungan atas pasangan Mas Anies dan saya," tutur Wakil Ketua DPR itu.