Salat Id di Berbagai Daerah saat Pandemi Corona
ADVERTISEMENT
Virus corona di Indonesia membuat momen Idul Fitri tahun ini kontras dengan perayaan tahun sebelumnya. Umat Islam diminta menunda tradisi silaturahmi secara fisik dan menggelar salat Id di rumah demi mencegah penularan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, anjuran ini tak sepenuhnya diikuti. Sebagian warga memilih salat Idul Fitri di rumah, sebagian lainnya memilih salat di masjid dan lapangan terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Tegal
Di Tegal , ribuan warga memadati halaman Masjid Agung Kota Tegal untuk menunaikan salat Id. Pantauan PanturaPost, warga membuat saf sampai halaman masjid dan Alun-alun Kota Tegal.
Selain di Masjid Agung, sejumlah masjid di Kota Tegal juga menggelar salat Id. Salah satunya di Masjid Nurul Huda, Jalan Werkudoro.
Aceh
Sama seperti Tegal, Masjid Baiturrahman Aceh juga dipenuhi dengan jemaah sejak subuh. Barisan salat membeludak hingga ke halaman masjid, bahkan sebagian orang rela salat beralaskan rumput.
Pelaksanaan salat Id terpantau tak terlalu menerapkan jarak antar-saf. Meski demikian, jemaah diminta untuk mengenakan masker dan mencuci tangan di wastafel yang disediakan di sudut-sudut masjid.
Selain itu, khotbah salat hanya berlangsung sekitar 10 menit. Sebelum meninggalkan masjid, sebagian warga tampak berswafoto di halaman masjid.
ADVERTISEMENT
Yogyakarta
Warga di sekitaran Masjid Nurul Huda Ngoto Bangunharjo Sewon Bantul, Yogyakarta, memilih salat Id di halaman rumah masing-masing. Imam Masjid Nurul Huda memandu salat dari masjid menggunakan pengeras suara.
"Ini bukan salat Id berjamaah. Tapi sekadar untuk syiar dan menyemangati para warga yang salat di rumah," kata Imam masjid, Umaruddin Masdar, dalam akun Twitter.
Sehari sebelumnya pihak masjid sudah memasang pengeras suara di beberapa gang di sekitar masjid. Sehingga, suara khotbah bisa terdengar lebih jelas.
Surabaya
Sebagian masyarakat pesisir di Surabaya ada yang memilih salat Id di masjid. Salah satunya jemaah di Masjid Al-Mabrur, Kenjeran, Surabaya.
Warga nampak menjalankan salat tanpa jarak. Sebagian besar warga juga tidak menggunakan masker.
Cianjur
ADVERTISEMENT
Masyarakat di Cipanas, Cianjur, masih menggelar Salat Id di tengah wabah corona. Namun, salat menerapkan protokol pecegahan corona.
Salah satunya jemaah di halaman Islamic Center Muhammadiyah (ICM). Di pintu masuk, panitia berjaga menyiapkan masker kain bagi jemaah yang tak mengenakan masker. Kemudian panitia lain menyemprotkan hand sanitizer ke semua tangan jemaah sebelum memasuki tempat salat.
Di lapangan, tampak jarak antar-jemaah dibatasi sekitar 1 meter dengan tali. Jemaah wanita disiapkan sekitar 30 meter dari jemaah pria.
Medan
Warga berbondong-bondong memenuhi Masjid Raya Medan untuk salat Id. Bahkan terdapat ratusan orang yang salat di halaman masjid karena tidak mendapat tempat.
Sejak pukul 06.30 WIB, para jemaah mulai berdatangan dengan membawa sajadah dan mengenakan masker. Sebelum masuk, mereka diminta mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang disediakan pihak masjid. Salat Id di Masjid Raya Medan juga menjaga jarak antarsaf agar tidak terlalu dekat.
ADVERTISEMENT
Jakarta
Meski ada beberapa masjid di Jakarta yang menggelar salat Id, beberapa perantau di Pasar Baru, Jakarta Pusat, memilih melaksanakan Salat Id di atap rumah indekos.
Fauzi, perantau yang tak bisa mudik karena corona, melaksanakan Salat Id bersama lima orang lainnya. Mereka berasal dari beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi hingga Sumatra. Mereka merantau ke Jakarta untuk bekerja.
"Karena anjuran pemerintah untuk melaksanakan di rumah, namun ukuran indekos yang kecil, kami mendapatkan tempat di 'roof top' kosan yang bisa digunakan Salat Id berjemaah dengan makmum lima orang," kata Fauzi.
---
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT