Salat Idul Fitri di Cipanas: Diberi Jarak dan Tak Bersalaman
PerbesarADVERTISEMENT
Masyarakat di Cianjur masih menggelar Salat Idul Fitri di tengah wabah corona. Di antaranya digelar warga Cipanas, dengan protokol pecegahan corona sangat ketat.
ADVERTISEMENT
Warga di Kampung Cilengsar, Cipanas, Cianjur , sudah mulai berdatangan ke tempat Salat Id yaitu halaman Islamic Center Muhammadiyah (ICM) sekitar pukul 06.00 WIB.
Di pintu masuk, panitia berjaga menyiapkan masker kain bagi jemaah yang tak mengenakan masker.
Kemudian panitia lain menyemprotkan hand sanitizer ke semua tangan jemaah sebelum memasuki tempat salat.
Di lapangan, tampak jarak antarjemaah dibatasi sekitar 1 meter dengan tali.
Kewajiban menjaga jarak membuat jemaah pria dan wanita dipisah karena tidak muat di satu area. Jemaah wanita disiapkan sekitar 30 meter dari jemaah pria.
Sebelum salat, panitia menjelaskan soal protokol pencegahan COVID-19 yang diberlakukan tahun ini. Panitia merujuk edaran Pemda dan MUI Cianjur yang membolehkan gelar Salat Id dengan protokol seperti diterapkan oleh panitia.
ADVERTISEMENT
"Mohon setelah salat jemaah tidak bersalaman demi kebaikan bersama," ucap panitia Salat Id, Thaufan Ambadar.
Meski digelar dengan suasana berbeda, namun Salat Id yang dimulai sekitar pukul 06.45 WIB tetap berlangsung khusyuk. Begitu juga jemaah mengikuti khutbah yang relatif singkat.
Dalam khutbahnya, pencermah mengingatkan soal hikmah Ramadhan yaitu mencapai kemenangan dan menjadi pribadi yang lebih bertakwa.
Dia juga mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan kondisi masyarakat terdampak corona, salah satunya soal mengizinkan 500 WN China masuk Sultra.
Khutbah diakhiri dengan mengingatkan protokol kesehatan.
"Silakan kembali ke tempat masing-masing tanpa bersalaman atau berpelukan," ustaz menutup khutbah Id.
-----------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT
**********
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.