Salat Jumat di Jakarta Islamic Center: Kapasitas 50%, Jemaah Dianjurkan Vaksin
PerbesarADVERTISEMENT
Masjid-masjid di Jakarta mulai menyiapkan diri menggelar Salat Jumat di tengah status PPKM Level 4. Sejumlah persiapan khusus dilakukan di sejumlah masjid, seperti Masjid Jakarta Islamic Center.
ADVERTISEMENT
Kepala Sekretariat Masjid Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi, mengatakan, pihaknya telah membuka masjid untuk umum dengan kapasitas 50 persen dan protokol kesehatan ketat. Termasuk untuk pelaksanaan salat Jumat .
“Alhamdulilah sudah dibuka untuk umum dengan kapasitas 50 persen dengan prokes yang ketat,” ujar Juhandi saat dihubungi kumparan, Jumat (20/8).
Pelaksanaan salat Jumat juga akan dipersingkat. Khatib yang membacakan khotbah dibatasi kurang lebih hanya 15 menit. Sejumlah pengumuman sebelum salat digelar juga akan dipersingkat.
“Khatib melakukan tausiyah, ceramah sesuai ketentuan fikih, rukun dan syaratnya harus dipenuhi tapi ceramahnya lebih kurang 15 menit,” jelasnya.
“Kemudian, seremoni sebelumnya juga mengambil hal-hal yang singkat mc segala macam,” tambahnya.
Selain itu, Juhandi menjelaskan sudah disediakan juga hand sanitizer bagi para jemaah dan akan dilakukan pemeriksaan suhu badan dan masker.
ADVERTISEMENT
“Petugas kita sudah menyiapkan hand sanitizer, kemudian ada petugas yang mengukur suhu badan dan memeriksa masker,” katanya.
Sebelumnya juga Masjid Jakarta Islamic Centre sudah dibersihkan dengan disinfektan dan memberikan tanda shaf yang menjadi tanda jarak antar jemaah.
Sementara itu, perihal wajib vaksin bagi para petugas dan jemaah nantinya masih dalam sosialisasi. Melihat angka vaksinasi di Kecamatan Koja sudah hampir 87 persen.
“Kita masih sosialisasi dengan konsep menganjurkan untuk divaksin lebih dahulu, belum memeriksa tanda atau surat vaksin. Tapi kami meyakini kami cek bahwa di Kecamatan Koja tingkat vaksinasi sudah tinggi sudah hampir 87 persen,” ungkapnya.
Juhandi juga menuturkan, di lingkungan Masjid Jakarta Islamic Centre setiap hari membuka vaksinasi bagi para jemaah dengan vaksin dengan JAKI dan non JAKI.
“Yang vaksin non JAKI ada di RT teramanah masih ada di kawasan JIC, yang vaksinasi dengan JAKI ada di Convention Hall dan ini kita lakukan setiap hari tujuannya nanti dianjurkan kalau jemaah belum vaksin bisa langsung vaksin di tempat di lokasi tadi di RT teramanah ataupun di Convention Hall,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, dirinya juga menjelaskan tetap membuat SOP protokol kesehatan dengan menempelkan di setiap pintu kawasan Masjid.
“Kami juga membuat SOP prokes yang sudah ditempelkan pada pintu-pintu masuk kawasan,” tutupnya.