Salat Tarawih di JIC Saat Pandemi 11 Rakaat, Tausiah 10 Menit

5 April 2021 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara Masjid Jakarta Islamic Center Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menara Masjid Jakarta Islamic Center Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengizinkan salat tarawih saat Ramadhan di tengah pandemi corona yang mulai terkendali. Tentu, setiap masjid tetap harus menaati protokol kesehatan yang berlaku dan beberapa tambahan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jakarta Islamic Center (JIC) menjadi salah satu masjid besar yang menjadi perhatian. JIC tetap mengikuti aturan dari Kemenko PMK soal pelaksanaan salat tarawih.
Untuk mempersingkat waktu dan membatasi interaksi selama salat tarawih, JIC memilih melakukan salat tarawih dan witir 11 rakaat.
"Pas salat juga kita pakai 11 rakaat saja, enggak terlalu banyak bacaan-bacaannya," kata Kepala Sekretariat PPPIJ Jakarta Islamic Center, Ahmad Juhandi, saat dihubungi, Senin (5/4).
Salat tarawih kerap diselingi dengan ceramah atau tausiah. Juhandi mengatakan, tausiah tetap ada tapi semua akan dibatasi waktunya.
"Tausiah yang penting-penting aja poinnya. Yang penting ibadah tarawihnya didapatkan, semangat Ramadhannya juga didapatkan," tambah dia.
Umat Islam mendengarkan khutbah saat mengikuti salat Jumat dengan menerapkan jaga jarak fisik di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/9/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Juhandi memastikan pelaksanaan salat tarawih di masjid Jakarta Islamic Center akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Jemaah yang hadir langsung dites suhu, mengisi absensi, dan taat 3M.
ADVERTISEMENT
"Kami kapasitas 10 ribu orang, dengan aturan 50% kami bisa tampung maksimal 5 ribu orang," ucap dia.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengumumkan mengizinkan salat tarawih di masjid dan musala selama Ramdhan 2021. Dia meminta semua pengurus menaati prokes, hanya menerima jemaah yang memang ada di lingkungan masjid.
"Jadi di lingkup komunitas di mana para jemaah sudah dikenali satu sama lain, sehingga jemaah di luar mohon supaya tidak diizinkan," beber dia.
"Begitu juga dalam melaksanakan salat berjemaah diusahakan dibuat sesimpel mungkin supaya waktunya tidak berkepanjangan, enggak terlalu panjang mengingat kondisi masih darurat," tambah dia.