Saleh Daulay: PPKM Darurat Belum Efektif

17 Juli 2021 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas gabungan TNI dan Polri berjaga di titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Jendral Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas gabungan TNI dan Polri berjaga di titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Jendral Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PPKM Darurat selama dua pekan akan berakhir dalam beberapa hari ke depan, namun pemerintah berencana memperpanjang hingga akhir Juli. Sayangnya, penerapan PPKM Darurat dirasa masih tak efektif dalam menekan mobilitas dan laju penularan corona.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. Ia mendapat banyak laporan dari masyarakat terkait pelaksanaan PPKM Darurat yang tak maksimal, mulai dari proses sosialisasi, kesiapan faskes, hingga proses penindakan oleh aparat.
"Yang saya sampaikan ini evaluasi. Jadi yang saya saksikan dan dari laporan yang saya terima dari masyarakat, jadi belum efektif itu ya karena faktor-faktor tadi. Bukan hanya karena faktor kesiapan aparaturnya, tapi juga kesiapan sarana pra sarananya tadi belum siap," ujar Saleh Daulay saat diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (17/7).
Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi IX DPR RI. Foto: ANTARA/Dewanto Samodro
Ia pun meminta pemerintah untuk serius mengevaluasi PPKM Darurat jika memang akan memperpanjangnya. Pun masalah dampak PPKM Darurat yang dirasakan masyarakat dan dampaknya jika tak diterapkan.
ADVERTISEMENT
"Ini kan masih ada 3 hari ke depan. Saya kira selama 2-3 hari ke depan pemerintah harus fokus untuk memperhatikan dampak PPKM. ini ada dampaknya, kalau PPKM tdk diberlakukan? Itu bisa lebih tinggi lagi kasusnya, itu kan asumsi dari kesimpulan sementara," jelasnya.
"Tetapi menurut saya supaya lebih bertanggung jawab, tentu harus ada evaluasi menyeluruh secara saintifik, seperti dibuat survei random di beberapa daerah PPKM sehingga kita akan pertama melihat ini efektif atau tidak, bisa betul-betul berpengaruh mengurangi orang terpapar. Kedua, apa ada kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki? Sehingga kalau pun diperpanjang, tidak terulang lagi kejadian2 tadi," imbuhnya.
Tari penjual sarapan pagi di dekat RSIA Stella Maris Jalan Multatuli, di Kota Medan mempromosikan dagangannya di pinggir jalan, Kamis (15/7). Foto: Dok. Istimewa
Saleh Daulay juga mengusulkan kepada pemerintah untuk serius memperhatikan nasib masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Ia mendesak agar bansos segera diberikan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau diperpanjang lagi PPKM, bansos yang dijanjikan ke masyarakat itu segeralah disalurkan kepada mereka. kalau disalurkan, masyarakat juga akan ikut (patuh) dan mudah-mudahan bisa bertahan di rumah dan mengurangi penyebaran virus," pungkasnya.