Sambut Hari Santri, Masjid Agung Surabaya Siapkan Tumpeng Raksasa

18 Oktober 2018 5:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Al-Akbar, Surabaya (Foto: dok. Kemenag.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Al-Akbar, Surabaya (Foto: dok. Kemenag.go.id)
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) Masjid Al-Akbar atau biasa disebut Masjid Agung Surabaya, akan menyiapkan tumpeng berwarna merah putih berukuran 1.5 meter. Ukuran tumpeng itu tidak seperti tumpeng biasanya, atau bisa disebut raksasa.
ADVERTISEMENT
Menurut humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy M Noor, tumpeng itu nantinya akan dikirab lalu dipotong oleh Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, dan dibagikan kepada para jamaah, pada penyambutan HSN pada Kamis (18/10).
"Penyerahan potongan tumpeng merah putih, akan diberikan kepada jamaah yang terpilih secara simbolik, melalui challenge yang diadakan panitia, sebelum acara inti istighosah," ujar Hellmy kepada Kumparan, Kamis (18/10).
Selain itu, akan juga digelar istighosah akbar yang akan dihadiri Habib Syech Abdul Qodir Asyyegaf dan ulama besar Jawa Timur. Istighosah yang bertajuk 'Indonesia Aman, Damai dan Sejuk' itu, digelar bersama Polrestabes Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya.
"Kegiatan istighosah akbar akan dilaksanakan besok Kamis, di Masjid Al Akbar Surabaya, dimulai pukul 19.00 wib atau ba'da salat Isya," ujar Helmy.
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengajak para santri atau masyarakat Surabaya, umumnya warga Jawa Timur untuk datang dan berdoa bersama untuk mendoakan Indonesia agar dijauhkan tetap aman dan terhindar dari bencana alam.
“Kita memanjatkan doa kepada Allah SWT. Kita bergandengan tangan bersama, jaga Suroboyo, jaga Jawa Timur, Indonesia. Karena tiada lebih utama dari memohon pada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Rudi saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Rudi juga berharap bersama masyarakat agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, damai dan sejuk tanpa ada konflik dan ancaman perpecahan NKRI. Menurutnya, kegiatan itu melibatkan TNI dan masyarakat.
"Kami memprediksi akan ada ribuan yang hadir," katanya.