Sambut HUT Ke-76 RI, Jokowi hingga Ma'ruf Ikuti Zikir dan Doa Kebangsaan

1 Agustus 2021 20:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf menggelar zikir dan doa kebangsaan untuk menyambut HUT ke-76 RI. Acara digelar secara daring dan dihadiri oleh Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Menag Yaqut Cholil Qoumas serta menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat lain.
ADVERTISEMENT
Selain para pejabat, acara zikir ini juga hadiri perwakilan tokoh agama dari berbagai komunitas. Acara yang disiarkan langsung dari akun YouTube Sekretariat Presiden, itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sementara zikir dan doa dipimpin oleh KH Said Agil Husin Almunawar.
Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam laporannya mengatakan doa dan zikir digelar sebagai bentuk syukur umat yang beriman. Apalagi HUT RI tahun ini kembali dirayakan dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Dalam rangka mensyukuri kemerdekaan dan menyempurnakan ikhtiar lahir bangsa kita dalam melewati masa-masa sulit di pandemi COVID-19 sebagai umat beragama hendaknya kita semua melengkapinya dengan zikir dan doa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Mahabijaksana ," kata Yaqut, Minggu (1/8).
Ia meminta agar masyarakat bersimpuh dan memuji keagungan Tuhan untuk menambah kekuatan iman dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit selama pandemi.
ADVERTISEMENT
Menurut Yaqut, masyarakat juga harus bersatu dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi. Terutama dalam penerapan prokes.
"Pemerintah dan masyarakat harus bersatu hadapi pandemi COVID-19 ini. Seluruh jajaran pemerintahan kementerian lembaga, ASN, TNI-Polri, ulama dan tokoh agama serta masyarakat diharapkan bisa berperan aktif sosialisasikan prokes dan beri contoh nyata di tengah masyarakat," kata Yaqut.
Pernyataan Jokowi soal PPKM darurat. Foto: Dok. Istimewa
Saat ini tidak hanya prokes yang harus diingatkan tapi juga doa.
"Kampanye kedisiplinan prokes di antaranya gunakan masker dan cuci tangan, jaga jarak, kurangi mobilitas, kurangi kerumunan dan tambah doa atau kampanye 5 M plus 1 D perlu dimasifkan agar menjangkau semua lapisan masyarakat di mana pun," kata Yaqut.
Sama seperti keinginan semua orang, Yaqut juga berharap agar pandemi segera berlalu. Sehingga masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan normal.
ADVERTISEMENT
"Semoga pandemi lekas berakhir dan kehidupan normal bisa kita nikmati kembali dengan terus senantiasa bersyukur atas nikmat dan seluruh karunia-Nya yang melebihi masa sebelumnya," tutup Yaqut.