Sambut HUT ke-76 RI, 'Naga' Sepanjang 150 Meter Hiasi Gang Kampung Gowok Jogja

16 Agustus 2021 13:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernak-pernik kemerdekaan. Layangan naga sepanjang 150 meter di Jalan Nogomudo RT 05 RW 02, Gowok, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pernak-pernik kemerdekaan. Layangan naga sepanjang 150 meter di Jalan Nogomudo RT 05 RW 02, Gowok, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga di Jalan Nogomudo RT 05 RW 02, Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, mempunyai cara unik dalam menyambut HUT Ke-76 RI. Warga memasang layangan naga sepanjang 150 meter di jalan gang kampung tersebut.
ADVERTISEMENT
Adalah Agus Triyanto (24) bersama dua rekannya yang memasang layangan naga tersebut. Ide itu berawal dari tidak adanya acara lomba karena masih di masa PPKM.
Karena itu, mereka memasang layangan naga itu untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia.
"Kita pingin memeriahkan jadi iseng memasang layangan ini. Karena nggak ada acara lomba jadi ini memeriahkan," kata Agus ditemui di lokasi, Senin (16/8).
Nama layangan naga itu, tambah Agus, sesuai dengan jalan kampung warga, yakni Jalan Nogomuda. Kalau dalam Bahasa Indonesia, artinya naga muda.
Agus mengatakan pemasangan layangan naga di jalan gang ini membutuhkan waktu tiga bulan. Sementara, biaya yang dikeluarkan tidak kurang dari Rp 2,5 juta.
"Itu proses pembuatan 3 bulan yang membuat cuma bertiga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain layangan, gang tersebut juga dihiasi dengan lampu-lampu. Ketika malam tiba, lampu-lampu itu dinyalakan. Tak jarang gangnya jadi lokasi swafoto warga dari kampung-kampung sebelah.
Pernak-pernik kemerdekaan. Layangan naga sepanjang 150 meter di Jalan Nogomudo RT 05 RW 02, Gowok, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Kemarin kebanyakan orang kalau lewat sini selfie foto, bikin video kebanyakan orang luar. Ini dipasang tanggal 8 Agustus kemarin," ujarnya.
Bagi Agus, karya ini tidak hanya memeriahkan HUT RI, tetapi juga mengobati kerinduannya dalam kompetisi menerbangkan layangan.
"Kemarin sebelum ada PPKM sering ngikutin di Parangkusumo ikut nerbangin," ujarnya.
Rencana layangan tersebut dipasang di gang hingga akhir Agustus 2021.