Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Pintu Air Manggarai selalu menjadi sorotan saat banjir menggenangi Jakarta dan sekitarnya. Di tempat itulah petugas mengangkut sampah yang hanyut oleh banjir dari kawasan hulu.
ADVERTISEMENT
Tiga eskavator dioperasikan untuk mengangkut sampah di aliran air tersebut. Sampah itu kemudian dinaikkan ke truk yang telah disiapkan dan dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.
Kasatlak UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta, Rohmat, mengatakan sejak curah hujan meningkat pada Rabu (1/1) kerja petugas menjadi lebih sibuk. Sampah menumpuk lebih dari hari biasanya.
"Untuk sampah yang sudah kita angkut itu kemarin 49 truk viper yang besar-besar ini. Terus tadi sudah 15 truk mulai pagi tadi. Kapasitas truknya sekitar 16 meter kubik," kata Rohmat di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).
Rohmat tak bisa memperkirakan berapa ton yang diangkut oleh truk setiap harinya. Namun ia memastikan jumlahnya meningkat. Pasalnya di hari biasa hanya satu atau dua truk untuk mengangkut sampah. Itu pun dengan ukuran truk yang lebih kecil dari yang digunakan saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau hari biasa satu sampai dua truk kalau normal. Ini peningkatannya hampir 99 persen, kali," kata Rohmat.
Meski begitu, Rohmat menuturkan, sampah yang diangkut hari ini lebih sedikit dari kemarin. Namun, menurutnya jumlah tersebut karena ada sebagian sampah yang terhambat di jembatan di atas aliran kali di Kampung Melayu.
"Kalau untuk sampah sih hari ini enggak terlalu banyak, karena masih tertahan di Kampung Melayu," kata Rohmat.
Lebih lanjut, Rohmat mengatakan, pihaknya tetap akan menurunkan kekuatan penuh. Sebanyak 50 petugas dikerahkan untuk mengangkut sampah. Mereka bekerja selama 24 jam memastikan aliran air berjalan lancar.
"Otomatis (petugas) ditambah ya kalau lagi begini. Kalau hari biasa 10 orang cukup, kalau hari ini bisa 50-an," kata Rohmat.
ADVERTISEMENT