Sandi: Hubungan dengan Anies Baik, tapi Gagasan Saya Bukan Perubahan

31 Mei 2023 17:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo (kedua kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakar Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo (kedua kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakar Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sandiaga Uno mengungkapkan ia punya visi-misi berbeda dengan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Sandi mengatakan, ia berharap dapat mempercepat pembangunan pemerintahan saat ini, bukan perubahan.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkap Sandi usai menanggapi pernyataan PKS bahwa dirinya tak masuk radar cawapres Anies.
"Iya bukan perubahan. Itu jelas dan saya garis bawahi dan sudah saya sampaikan. Jadi jika itu diterima dan dalam bentuk sebuah pemikiran formulasi visi dan misi ke depan, menurut saya enggak ada yang rumit. Itu tinggal diputuskan oleh pimpinan partai politik," ujar Sandi usai menghadiri rapat di DPR, Rabu (31/5).
Meski demikian, Sandi memastikan dirinya punya hubungan baik dengan eks partnernya di Pilkada DKI 2017 itu.
"Hubungan kami persahabatannya sangat baik dan tidak ada kerumitan dalam hubungan persahabatan kita, dan ini murni urusan kebangsaan dan mengenai visi kebangsaan dan pemikiran, gagasan. Gagasan saya adalah mempercepat pembangunan," terang dia.
Sandiaga Uno (tengah) ketika di acara Silaturahmi Akbar PPP DIY di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ia juga mengaku tak ingin membatasi langkahnya politik jelang pilpres. Bahkan, hingga saat ini, Sandi mengaku masih intens menjajaki PPP dan PKS.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak pernah mematok-matok langkah politik saya ke depan. Saya waktu di DKI juga seperti itu. Dulu waktu di DKI sampai terakhir saya masih jadi calon gubernur. Saya mundur satu langkah mempersilakan Pak Anies di last minute demi kepentingan bersama," terangnya.
"Dan pada saat itu juga di tengah-tengah Pilgub DKI, kita akhirnya mengubah narasi kita bahwa kita akan melanjutkan program-program Pak Ahok yang bagus waktu itu. KJP tapi kita perbaiki, KJP Plus, KJS, KJS Plus. Beberapa program-program unggulan kita justru teruskan karena ini yang telah dipotret, tingkat kepuasan masyarakat yang sangat tinggi kepada pemerintah angka 80 persen," tandas dia.