Sandi Jenguk Relawan Emak Fatmawati yang Kelelahan Jaga Suara

Suasana saat Cawapres Sandiaga Uno menyambangi relawannya di Luar Batang, Jakarta Utara. Foto: Moh Fajri/kumparan

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengunjungi rumah seorang relawannya yang mengalami kecelakaan saat mengawal proses penghitungan suara di daerahnya.

Sandi mengatakan relawan yang bernama Fatmawati sudah bekerja mengawal penghitungan suara selama 3 hari 3 malam. Saat perjalanan perjalanan pulang, Fatimah yang naik motor mengalami kecelakaan. Tak dirinci bagaimana kecelakaan itu terjadi.

“Bu Fatmawati bertugas 3 hari 3 malam, kelelahan, dan dalam perjalanan pulang kecelakaan, kakinya menderita cedera dan hari ini saya menjenguk. Beliau masih belum bisa jalan, belum juga diperiksakan ke Puskesmas, tapi nanti akan diurus oleh relawan kami,” kata Sandi di kediaman Fatimah di Jalan Luar Batang, Jakarta Utara, Selasa (23/4).

Suasana saat Cawapres Sandiaga Uno menyambangi relawannya di Luar Batang, Jakarta Utara. Foto: Moh Fajri/kumparan

“Kemungkinan retak atau mungkin ada bagian dari tulangnya dislokasi, jadi beliau masih merasakan sakit sekali. Saya hadir ke sini ini bentuk dari satu rasa peduli kita,” tambahnya.

Sandi menegaskan bantuan yang diberikannya tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah diberikan para relawan. Ia berharap agar Fatmawati segera sembuh dari cedera kaki yang dideritanya.

“Iya yang saya sampaikan bantuan pengobatan. Tapi kan bagi kita ini hanya bantuan kecil, dari sebetulnya apa yang mereka sudah sampaikan nyawa, harta, waktu, tenaga sudah dia berikan kepada proses demokrasi ini,” ujar Sandi.

“Jadi kami sampaikan tentunya harapan kita segera Bu Fatmawati pulih. Tolong dibawa ke rumah sakit. Karena 3 hari ini belum dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Sandi mengakui ada banyak relawan yang ikut berjuang selama masa Pilpres 2019. Ia menginginkan dengan dikunjunginya Fatmawati, bisa menjadi bukti bahwa pihaknya tidak meninggalkan para relawan.

“Api tersebut tidak boleh padam sama sekali, semangat perjuangan belum tuntas, kerja kita belum selesai. Ini yang saya sampaikan kepada para relawan terutama yang emak-emak ini karena mereka yang mengawal 3 hari 3 malam, tapi jangan sampai nggak makan. Harus makan, harus istirahat cukup,” tutur Sandi.