news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi Kaji Tarif Delman Sebelum Diizinkan Lagi Beroperasi di Monas

27 Desember 2017 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno usai Apel Operasi Lilin (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno usai Apel Operasi Lilin (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berencana akan mengoperasikan kembali kuda delman di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku pihaknya kini tengah membahas mengenai tarif kuda delman di Monas.
ADVERTISEMENT
Sandi menjelaskan, salah satu tarif yang tengah direncanakan sebesar Rp 100 ribu untuk sekali memutari Monas. Namun menurut Sandi tarif tersebut dianggap masih terlalu mahal.
"Kemarin saya dengar sekali putar Rp 100 ribu, itu kan mahal juga. Nanti kita coba bicarakan. Itu yang harus jadi catatan kita semua," terang Sandi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).
Ilustrasi Kuda Delman (Foto: commons.wikipedia.org)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kuda Delman (Foto: commons.wikipedia.org)
Sandi akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk mematangkan rencana pengoperasian kuda delman di Monas. Sandi berharap semua aspek bisa ter-cover dengan adanya rencana tersebut.
"Nanti saya akan koordinasi dengan Bu Tinia (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta) untuk memastikan bahwa kita dalam menata kembali delmannya (di Monas) akan selalu melihat segala aspek. Dilihatnya jangan hanya dari satu sisi saja, tapi untuk membantu para kusir, pariwisata, tapi juga keselamatan hewan," terang Sandi.
Monas Jakarta. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Monas Jakarta. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sandi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk mengecek kondisi kesehatan kuda-kuda yang akan dioperasikan di Monas. Sehingga kuda-kuda tersebut tak menyebarkan penyakit ke masyarakat.
"Soal ini (kondisi kuda delman di Monas) yang kita perlu koordinasikan dengan JAAN. Saya sangat sadar bahwa itu harus dilihat juga dari segi kepastian bahwa kuda-kuda tersebut dicek kesehatannya," ungkap Sandi.
Kebijakan pengoperasian delman di Monas kembali diberlakukan pemprov setelah Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, melarang kuda delman beroperasi di Monas. Sebab saat itu menurut Ahok, kuda delman di Monas ada indikasi mengidap parasit yang bisa menular ke manusia.