Sandi: Kenaikan NJOP untuk Pembangunan Infrastruktur

11 Juli 2018 21:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi dan Rini saat acara Antam Gold Run di TMII (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi dan Rini saat acara Antam Gold Run di TMII (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Jakarta diputuskan setelah ada berbagai pertimbangan. Ia menyebut kenaikan NJOP dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan fasilitas daerah.
ADVERTISEMENT
"NJOP dilakukan dengan disesuaikan dengan pertimbangan yang matang dan berkeadilan. Sebab dengan naiknya NJOP nantinya Pemprov DKI juga dapat terus meningkatkan fasilitas daerah," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (11/7).
Dengan kenaikan NJOP, kata Sandi, masyarakat diharapkan dapat menikmati hasil NJOP tersebut dengan meningkatkan nilai jual tanah yang dimiliki.
"NJOP itu meningkat karena ada pembangunan infrastruktur ada pembangunan akses sehingga NJOPnya meningkat masyarakat juga menikmati nilai yang meningkat dari tanahnya," ujarnya.
Selain itu, kata Sandi kenaikan NJOP disesuaikan dengan nilai pasar saat ini. NJOP juga diharapkan dapat menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Ini memang menjadi proses yang akan terus berjalan sehingga menyesuaikan nilai pasar dengan NJOP akhirnya juga bisa memastikan pembangunan yang berkelanjutan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Sandi meyakini kebijakan untuk menaikkan NJOP merupakan keputusan matang yang dapat menghasilkan pertumbuhan anggaran yang baik. Anggaran itu, kata Sandi, dapat mendapatkan program masyarakat agar dirasakan manfaatnya secara langsung.
"Kami yakin NJOP ini sangat-sangat berkeadilan sudah dipikirkan secara matang dan akan menghasilkan pertumbuhan anggaran kita yang baik. Kita bisa menyalurkan kepada program strategis kita yang berpihak kepada masyarakat khususnya masyarakat yang belum merasakan kue dari pembangunan itu sendiri," tutupnya.