Sandi: OK OCE Dikembangkan Jadi OK OCE 4.0, Ada di Tiap Kelurahan

11 Juni 2018 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi buka puasa bareng wartawan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi buka puasa bareng wartawan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Restoran Padang Simpang Raya, Gambir, Jakarta Pusat mendadak ramai. Sebab Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggelar buka puasa bersama para media yang sehari-hari berada di Balai Kota DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela menunggu waktu berbuka puasa, Sandi menjelaskan soal program OK OCE yang akan dikembangkan menjadi OK OCE 4.0
“Ada update di OK OCE jadi kita sebut OK OCE 4.0. Ini adalah adaptasi dari OK OCE yang sudah berjalan 6 bulan kita evaluasi dan kita lakukan revisi,” kata Sandi sesaat sebelum berbuka puasa, Senin, (11/6).
Sandi mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan untuk meningkatkan OK OCE hingga ke tingkat kelurahan. Sebab, sebelumnya OK OCE hanya berada di tiap kecamatan di DKI.
“Selama ini banyak di kecamatan tapi ternyata minatnya ada justru di akar rumput, di kelurahan. Seluruh Kegiatan 7 Langkah Pasti (7PAS) OK OCE mulai P1 sampai P7 akan berpusat, teragregasi di website okoce.me,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
7PAS merupakan langkah-langkah yang akan dilalui peserta OK OCE, mulai dari pendaftaran pelatihan, hingga pemasaran. Menurut Sandi, melalui OK OCE 4.0, nantinya para peserta akan didampingi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait mulai dari P1 (pendaftaran) hingga P7 (permodalan).
Sandi buka puasa bareng wartawan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi buka puasa bareng wartawan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Anggota OK OCE diharuskan untuk memperbarui status 7PASnya didampingi oleh setiap SKPD yang melakukan pembinaan. Jadi menempel setiap SKPD diminta untuk langsung perbarui status ada di P berapa,” tambahnya.
Dengan perkembangan OK OCE ini, sistem pengawasan kegiatan yang mengatasnamakan OK OCE juga diperketat. Sandi mengatakan, para pejabat SKPD Pemprov DKI juga akan dilibatkan untuk mengawasi kegiatan-kegiatan tersebut.
Sebab, saat ini di beberapa wilayah seperti Jakarta Timur dan Jakarta Barat, ada kegiatan yang mengatasnamakan OK OCE, tetapi sebenarnya tak berafiliasi dengan Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
“Yang akhirnya membuat masyarakat timbul kebingungan. Makannya sekarang kita ingin meluruskan bahwa OK OCE harus berkoordinasi dengan Gerakan OK OCE,” terang Sandi.