Sandi: Proyek yang Lahannya Tak Siap Akan Dihapus di APBD Perubahan

Sandiaga Uno di Masjid Al-Makmur (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Pembangunan gedung di DKI Jakarta yang pembebasan lahannya belum rampung akan dihapus di APBD Perubahan (APBD-P). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan salah satu contohnya adalah Puskesmas dan Rusun.

“Beberapa Puskesmas, beberapa Rusun, berapa pembangunan yang direncanakan tapi tanahnya tidak siap,” kata Sandi di Masjid Hasyim Asyari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu, (6/6).

Menurutnya, ada yang salah dalam perencanaan awal sehingga pembangunan berjalan kurang baik. Karena itu, pihaknya mengimbau di setiap perencanaan pembangunan minimal, syarat awal seperti ketersediaan lahan harus sudah beres dan terpenuhi.

“Kalau harus multi-years ya multi-years. Dan setiap pembangunan setahun sebelum pembangunan lahannya harus disiapkan dulu,” ujar Sandi.

Sandi mengatakan, dengan perencanaan awal yang matang akan membuat pembangunan di Jakarta dapat tereksekusi dengan baik. Dengan demikian, ke depan, segala bentuk perencanaan pembangunan akan dibuat lebih transparan dan partisipatif.

“Jadi kalau dulu selalu dikejar tayang di ujung, kita ubah perencanaannya agar lebih terbuka, berkeadilan dan lebih kemungkinan besar eksekusinya bisa rampung lebih tinggi,” pungkasnya.