Sandi Puji dan Ingin Bertemu Nurhadi-Aldo: Koreksi Buat Kami dan Caleg

6 Januari 2019 12:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai viralnya fenomena Nurhadi-Aldo (Dildo) sebagai bentuk koreksi bagi politikus yang akan berlaga di Pemilu 17 April 2019.
ADVERTISEMENT
“Bagi saya ini fenomena nyata, dan ini koreksi buat kami pasangan calon buat partai politik, buat caleg-caleg baik yang di tingkat kabupaten-kota, provinsi baik di DPR RI,” ujar Sandi di area Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (6/1).
Ia melihat, munculnya fenomena Dildo tidak lepas dari kegagalan politik untuk menjawab permintaan masyarakat. Akhirnya, capres fiktif itu muncul dan disukai banyak orang.
“Berarti mereka belum bisa menjawab tuntutan kami juga apa yang diinginkan masyarakat,” tambah Sandi.
Selain itu, Sandi mempunyai keinginan bertemu sosok Nurhadi-Aldo karena penasaran.
“Saya juga pengin juga ketemu sama Nurhadi-Aldo. Temennya Faldo Maldini bukan?” ujar Sandi sambil tertawa.
Nurhadi, sosok di balik fenomena Dildo merupakan ahli urut asal Kudus, Jawa Tengah. Ia dikenal lantaran parodi capres dan slogan nyentrik bertajuk 'SmackQueen YaQueen.'
ADVERTISEMENT
Ia mengaku tidak mengenal sosok Aldo yang menjadi pasangannya. Di sosial media, mereka menamakan diri Dildo yang didukung Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asyik.