Sandi: Saya Mundur dari Tim Pemenangan Bila Tugas di DKI Terganggu

Sandiaga Uno di Peresmian Sekber Gerindra-PKS (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Jelang Pilpres 2019, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disibukkan dengan agenda partai, khususnya dengan tugasnya sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Gerindra. Meski demikian, Sandi memastikan tugas-tugasnya di partai tidak akan mengganggu tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil gubernur.

Sandi bahkan mengaku telah menyatakan komitmen kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk mundur sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Gerindra jika tugasnya di Pemprov DKI terbengkalai.

“Saya sudah nyatakan ke Pak Prabowo, tidak akan saya meninggalkan tugas-tugas saya di DKI. Kalau sudah sampai mengganggu tugas-tugas saya di DKI, tentunya saya akan sampaikan buat saya, karena prioritas ini, saya akan mundur,” kata Sandi di GOR PKP, Jakarta Timur, Sabtu (7/7).

Sandi mengungkapkan, setiap pejabat daerah merupakan kader partai sehingga tugas kepartaian pasti akan dijalankan di sela-sela kegiatan mereka sebagai pelayan publik. Hal itu, kata Sandi, juga berlaku kepada Presiden Joko Widodo.

“Kita harusnya lihat dalam satu big picture bahwa saya sama Pak Anies fokus di sini (DKI). Tapi sama seperti Pak Jokowi, saya juga petugas partai, kalau Pak Anies bukan. Saya punya tugas melekat kepada saya sebagai petugas partai,” ujar Sandi.

Sandi pun mengakui mendapat kritik dari Fraksi Golkar dan Fraksi PDIP DPRD DKI, yang menilai ia lebih sibuk dengan agenda pilpres dibandingkan dengan tugas di Pemprov. Namun Sandi membuktikan komitmennya dengan lebih memilih kegiatan Pemprov, dibandingkan memenuhi panggilan Prabowo hari ini.

Selain itu, menurut Sandi bukti keseriusannya bekerja di Pemprov DKI adalah banyak program yang sudah direalisasikannya. Meski begitu, Sandi mengapresiasi DPRD DKI yang sudah mengingatkannya.

“Semua saya kerjakan secara detail. Lapangan pekerjaan alhamdulillah OK OCE lebih 40 ribu. Yang terus akan kita lakukan adalah penciptaan lapangan kerja, biaya hidup yang akan terjangkau. Kemarin harga stabil tapi sekarang kita khawatir karena dolar akan meningkat, dolar meningkat pasti harga akan naik. Jadi itu akan kita seriuskan,” paparnya.

“Pendidikan, alhamdulillah Jakarta kemarin berhasil memenangkan olimpiade sains. Ini menunjukkan pendidikan di Jakarta tapi memang masih banyak PR nya. Terima kasih sudah diingatkan,” pungkasnya.