Sandi soal Isu Kecurangan di Pemilu: Sikapi Dewasa, Tindak Lanjuti

24 April 2019 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno usai bertemu aliansi pengusaha nasional di media center Prabowo-Sandi. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno usai bertemu aliansi pengusaha nasional di media center Prabowo-Sandi. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres 02 Sandiaga Uno meminta para pendukungnya melapor jika menemukan kecurangan Pemilu 2019. Hal ini untuk menanggapi sejumlah penghitungan suara yang mereka ragukan kebenarannya.
ADVERTISEMENT
“Ya, disampaikan sedetail-detailnya, disampaikan kronologinya, dan sampaikan kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti,” kata Sandi di Rumah Siap Kerja, Jakarta Selatan, Rabu (24/4).
Pihak berwenang yang dimaksud Sandi tak lepas dari peran KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu. Sandi berharap KPU dan Bawaslu segera menindaklanjuti dugaan laporan kecurangan yang ada.
“Masyarakat juga sekarang sudah melihat karena ini sudah di-upload otomatis di ruang-ruang media sosial. Jadi mari kita sikapi dengan dewasa, sikapi dengan tindak lanjut sehingga kepercayaan masyarakat yang sekarang mulai agak tercederai itu bisa tentunya diberi penegasan bahwa semua pelanggaran yang dilakukan ini sudah ditangani dengan seadil-adilnya,” tegas Sandi.
Sandiaga Uno bertemu Jubir BPN di Media Center. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sandi mengakui mendapat banyak laporan terkait dugaan kecurangan pemilu di berbagai daerah. Mulai dari hilangnya surat C1 hingga kotak suara diganti. Meski begitu, Sandi tidak ingin seluruh energi habis karena berselisih soal perbedaan paslon yang dipilih.
ADVERTISEMENT
“Pilpres ini sudah pilihan rakyat, sudah disampaikan, sekarang kita tinggal menjaga proses C1 ini. Saya justru mendapat laporan-laporan yang membuat kita agak terenyuh, surat suaranya dibakar, C1 nya hilang, ada juga yang tim permak bodi, emak-emak di Sumut (Sumatera Utara) menyatakan bahwa kotak suaranya diganti, ini yang harus kita kawal,” kata Sandi.
“Kalau tentang pilihannya, jangan kita jadi malah terpecah belah, tapi mari energinya ini kita arahkan untuk mengawal tahapan proses berikutnya harus menghadirkan pemilu yang jujur, berkeadilan dan penuh martabat,” tutup Sandi.