Sandi soal Pelaku Hoaks Surat Suara: Silakan Diusut, Saya Tak Kenal

9 Januari 2019 18:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres Sandiaga Uno di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres Sandiaga Uno di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno angkat bicara terkait penangkapan Bagus Bawana, pelaku hoaks 7 kontainer surat suara dicoblos. Sandi mengaku tak kenal dengan pelaku yang diduga Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional Prabowo-Sandi itu
ADVERTISEMENT
"Nanti dijawab teman-teman BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandi, kalau namanya sendiri saya enggak kenal," kata Sandi di Media Centre Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).
Kendati demikian, Sandi mendorong agar proses hukum kasus ini dilakukan secara adil kepada siapa saja pelakunya. Menurutnya, tidak boleh ada tebang pilih dalam proses hukum.
"Itu harus diproses seterang benderangnya setransparan mungkin dengan berkeadilan," ucap Sandi.
Ilustrasi Surat Suara (Foto: Antara/Darwin Fatir)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Surat Suara (Foto: Antara/Darwin Fatir)
Jika terbukti pelaku adalah relawannya, Sandi mengaku tak akan memberikan bantuan hukum. Ia pun menyerahkan pengusutan kasus ini kepada kepolisian.
"Ya harus (tidak memberikan bantuan hukum), penegak hukum silakan (diusut), dan masyarakat akan bisa menilai proses yang sangat transparan dan berkeadilan itu," tegasnya.
Sandi berharap agar kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu dapat kembali lagi. Ia tak ingin proses pemilu berjalan dengan penuh hoaks lagi.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan kepercayaan rakyat kembali terhadap proses (pemilu) ini. Jadi, jangan sampai kita malah menimbulkan ketidakpercayaan yang baru," pungkas mantan Wagub DKI itu.
Pelaku penyebaran hoax 7 kontainer surat suara tercoblos di Bekasi, Rabu (9/1/2019). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penyebaran hoax 7 kontainer surat suara tercoblos di Bekasi, Rabu (9/1/2019). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Bagus Bawana Putra ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Bagus diduga membuat voice chat soal 7 kontainer surat suara dicoblos hingga menyebarkannya.
Kapuslabfor Polri Kombes M Nuh Al-Azhar mengatakan, penyidik Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi suara pembuat hoaks sebagai suara milik Bagus dengan metode audio forensik.
"Salah satu metode yang digunakan audio forensik. Kita coba apakah suara dari Bagus Bawana Putra. Tingkat kesamaan suara Bagus dan dengan suara perbanding (sama). Jadi sangat kuat mendukung identik suara milik tersangka," kata M Nuh
Selain Bagus, polisi juga telah menangkap dua tersangka lainnya. Mereka, yakni LS yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat dan HY ditangkap di Balikpapan, Kalimantan Timur. Mereka ditangkap karena menyebarkan berita bohong tanpa dicek lagi.
ADVERTISEMENT