Sandi soal Pertemuan JK-Prabowo: Bahas Gugatan ke MK

24 Mei 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres Sandiaga Uno setelah isi kuliah umum di Universitas Bakrie. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres Sandiaga Uno setelah isi kuliah umum di Universitas Bakrie. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan tertutup dengan capres 02 Prabowo Subianto pada Kamis (23/5) sore. Keduanya bertemu untuk bertukar pikiran terkait kondisi terkini pascapemilu.
ADVERTISEMENT
Menurut cawapres Sandiaga Uno, pertemuan JK dan Prabowo juga membahas langkah-langkah konstitusional mengajukan gugatan ke MK.
“Tentunya itu adalah bagian dari komunikasi politik. Pak Prabowo menyampaikan bahwa ini langkah yang akan ditempuh sesuai dengan undang-undang, koridor, sesuai dengan tahapan konstitusi,” ucap Sandi di Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5).
“Ini yang menjadi komunikasi politik antara Pak Prabowo dan Pak JK dalam koridor itu, dengan harap tentunya kebaikan untuk bangsa,” imbuhnya.
Sebab, dalam beberapa hari terakhir, Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi tengah mempersiapkan gugatan sengketa pilpres ke MK.
Prabowo-Sandi saat di rumah dinas Jusuf Kalla. Foto: Kevin S/kumparan
Dalam kesempatan itu, Sandi juga menyampaikan pesan dari Prabowo agar pendukungnya tetap tenang dan tidak perlu melakukan hal-hal yang berada di luar koridor hukum.
ADVERTISEMENT
“Pak Prabowo juga menyampaikan, yang tentunya terus disampaikan kepada masyarakat, bahwa langkah-langkah ke depan itu harus selalu dalam koridor tentram, aman, damai,” kata Sandi.
"Dan kita imbau kepada masyarakat untuk sabar menanti proses-proses masuknya gugatan ini ke MK. Dan kita berharap gugatan ini bisa membuka, tentunya, harapan-harapan masyarakat agar penyimpangan ditemui kemarin bisa menjadi satu landasan bukti yang bisa diungkap di persidangan," ungkap dia.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri membenarkan adanya pertemuan antara JK dan Prabowo. Namun, Maher mengaku tak mengetahui pasti lokasi pertemuan karena ia tak ikut dalam agenda itu.
Selain itu, Maher menuturkan pertemuan keduanya hanya sebatas proses komunikasi politik, dan bukan untuk mengambil sebuah keputusan. Karena keduanya memiliki pandangan politik yang berbeda satu sama lain.
ADVERTISEMENT
"Biasa saja itu komunikasi politik itu biasa. Bukan untuk mengambil suatu keputusan dan enggak bisa ngambil keputusan. Itu ada dua kubu yang jelas berbeda dalam kepentingan politik ya dalam pemilu ini," ucap Maher kepada wartawan.