Sandi Tanggapi Kekecewaan Pendukung: Kepentingan Bangsa Kita Dahulukan

14 Juli 2019 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno berpidato saat menghadiri acara Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dengan tema 'Young penting Indonesia' di Kemang Village. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno berpidato saat menghadiri acara Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dengan tema 'Young penting Indonesia' di Kemang Village. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto di MRT pada Sabtu (13/7) membuat sebagian pendukung Prabowo-Sandi kecewa. Salah satunya Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menganggap pertemuan itu dilaksanakan tanpa ada komunikasi dengan aktivis serta ulama pendukung Prabowo.
ADVERTISEMENT
Menjawab kekecewaan ini, cawapres Prabowo, Sandiaga Uno, menyatakan akan mencari waktu untuk menjelaskan maksud dari pertemuan tersebut kepada pendukungnya. Sandi menganggap kepentingan bangsa dan negara harus lebih didahulukan.
“Saya sudah sampaikan, kita akan beri penjelasan. Bahwa kepentingan bangsa dan negara kita dahulukan, dan Pak Prabowo melakukan semuanya, berpikir untuk memperjuangkan apa yang relawan ingin hadirkan waktu itu, yaitu Indonesia yang adil makmur,” ujar Sandi di Upnormal Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/7).
Sandi mengingatkan kepada pendukungnya bahwa perjuangan tidak berhenti pada hari pencoblosan atau putusan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Sandi menegaskan, perjuangan ia, Prabowo, dan para pendukungnya akan berlanjut selama lima tahun ke depan.
“Perjuangan tidak berhenti pada 17 April atau 27 Juni kemarin, tapi ini bagian daripada perjuangan kita terus. Ini yang selalu kami sampaikan pada relawan, jangan menyalahkan personal, jangan marah pada Pak Prabowo, jangan marah pada saya. Tapi ini harus kita salurkan pada sesuatu yang positif untuk mewujudkan cita-cita dan gagasan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Mantan Wagub DKI ini menilai, dalam kontestasi politik, pasti akan ada yang menang dan ada yang kalah.
“Masyarakat menitipkan mandat kepada Prabowo-Sandi, bisa ikut memantau dan mengoreksi dari kebijakan yang diambil. Seandainya ada satu semangat yang saling konstruktif, bermutu atau pembangunan kita itu lebih baik juga,” ujarnya.