Sandi Tepis Disebut Kutu Loncat, Masih Pertimbangkan PPP atau PKS

22 Mei 2023 20:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno di Lebaran Betawi 2023, Monas, Minggu (21/5/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno di Lebaran Betawi 2023, Monas, Minggu (21/5/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Politisi Sandiaga Uno menepis tudingan sejumlah pihak yang menyebutnya sebagai kutu loncat. Julukan ini diberikan setelah Sandi mundur dari Gerindra karena diisukan akan bergabung dengan PPP, dan kemudian ia tampak mesra dengan PKS juga.
ADVERTISEMENT
"Pilihan partai politik ini tidak bisa tergesa-gesa, tidak bisa terburu-buru. Banyak yang memperkirakan saya langsung loncat gitu, malah ada yang pernah bilang kutu loncat," ucap Sandi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (22/5).
Sandi mengaku, ia selalu mempertimbangkan matang-matang setiap langkah dan keputusan yang ia ambil. Apalagi ia belum genap sebulan mundur dari partai yang membesarkan namanya sejak Pilgub DKI 2017 silam.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (8/5). Foto: Dok. Kemenparekraf
"Teman-teman saya harap bisa memberikan ruang dan waktu dalam beberapa minggu dan bulan depan akan saya putuskan karena sebentar lagi kan masuk Oktober, dan Oktober itu penentuan. Tentunya sebelum itu kita akan berikan kepastian," lanjutnya.
Pendaftaran capres dan cawapres pada 19 Oktober-25 November 2023.
Meski demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengaku saat ini masih intens berkomunikasi dengan PPP. Di sisi lain, ia juga banyak diajak ikut berbagai kegiatan oleh PKS.
ADVERTISEMENT
"PPP intens sekali, dan komunikasi terus kita lakukan. Dalam waktu ke depan saya akan ketemu sama Plt Ketua Umum [Mardiono]. Sama PKS saya dapat banyak sekali kegiatan, terutama dari para caleg milenial yang menyelaraskan program mereka dengan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandi.
"Tentunya bentuk kedekatan ini bukan hanya hari ini. Sebelumnya kita juga sudah sangat dekat [dengan PKS] dan berjuang bersama para kontestasi demokrasi sebelumnya," pungkasnya.