Sandiaga: Ada 10-15% Masyarakat Terdampak Corona yang Belum Terima Bansos

8 Juni 2020 17:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno bersama Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid bagikan masker ke Pembuat Tempe dan Manusia Gerobak di Tebet. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno bersama Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid bagikan masker ke Pembuat Tempe dan Manusia Gerobak di Tebet. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai dan sembako bagi masyarakat yang terdampak virus corona. Bantuan akan diberikan hingga Desember namun jumlah nominal dipotong menjadi Rp 300 ribu yang semula Rp 600 ribu.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno menuturkan, saat ini bantuan pemerintah belum diterima seluruh masyarakat yang membutuhkan. Berdasarkan data relawan yang diterjunkan Sandi, terdapat 15 persen masyarakat terdampak yang belum tersentuh pemerintah.
"Jadi bansos, data kami relawan di bawah bahwa tingkat akurasi daripada data-data yang dimiliki pemerintah itu 80-85 persen. Ada 10-15 persen dari masyarakat yang berhak itu belum tersentuh," kata Sandiaga Uno dalam acara halal bi halal virtual, Senin (8/6).
Sandi meminta agar warga tidak saling menyalahkan satu sama lain. Saat ini, kata dia, masyarakat harus membantu pemerintah dengan melakukan verifikasi data di lingkungan terdekatnya.
Sehingga, data yang dimiliki pemerintah tidak tumpang tindih. Mantan Wagub DKI Jakarta itu pun menyebut pihaknya akan ikut membantu dengan menerjunkan relawan ke sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
"Jadi di sini juga kesempatan untuk relawan kami yang turun di beberapa tempat seperti, Bantar Gebang, Kampung Nelayan Pluit, itu juga karena tidak terdata oleh pemerintah provinsi sebagian di Jabar dan Pemprov DKI," lanjut Sandi.
Distribusi bansos DKI Jakarta tahap dua di Cijantung, Jakarta Timur. Foto: Instagram/ @kominfotik_jt
Terlebih, Sandi mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan bantuan pemerintah berupa dana tunai dan sembako untuk melanjutkan hidup.
"Masyarakat itu lebih prefer atau lebih mengharapkan bantuan pada saat sekarang, terutama bantuan tunai dan bantuan sembako karena ini yang bisa meringankan beban hidup mereka," pungkas Sandi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.