Sandiaga Bentuk Startup Sembapur, Bantu Ketahanan Pangan di Tengah Wabah Corona

Sandiaga Uno memberikan keterangan dalam acara webinar. Foto: Dok. Istimewa

Sandiaga Uno meluncurkan startup kebutuhan pokok dan rumah tangga yang diberi nama sembako untuk dapur atau Sembapur. Sembapur diharapkan bisa melahirkan berbagai inovasi di kalangan pengusaha.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, startup Sembapur menjual barang kebutuhan pokok dari pemasok pertama dengan harga terbaik. Selain itu platform ini diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru di tengah pandemi COVID-19.

“Saya menggagas startup Sembapur agar jadi salah satu bukti kepedulian untuk masyarakat yang kurang mampu, sekaligus mendorong kelahiran pengusaha makanan yang bisa menjadi salah satu solusi kebangkitan ekonomi bangsa," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (15/9).

Sandiaga mengatakan kini Sembapur sudah bekerja sama dengan PT Estika Tata Tiara Tbk untuk menjual produk makanan olahan khususnya daging sapi baik dalam kondisi segar maupun beku.

Simpan daging sapi dalam wadah tertutup untuk mencegah kontaminasi bakteri Foto: Pixabay

Sandiaga menuturkan, startup Sembapur juga bisa membantu menjaga ketahanan pangan di Indonesia melalui pemetaan food estate di sejumlah wilayah. Sebab mereka akan bekerja sama dengan sejumlah pelaku bisnis makanan di beberapa wilayah.

"Kami memberi akses, kemudahan, pendampingan dan kompetisi harga supaya bisnis tersebut bisa bertumbuh lalu jadi solusi berlangsungnya bisnis dan berkontribusi bagi perekonomian," ucap Sandiaga.

Sandiaga menilai dengan kerja sama itu Sembapur bisa terus menyediakan kebutuhan bahan makanan sehat dan halal bagi seluruh masyarakat Indonesia di tengah pandemi virus corona.

“Selain menghemat waktu sekaligus melindungi konsumen dari COVID-19 yang belum mereda. Karena pesanan barang akan dikirimkan langsung ke rumah tanpa perlu berinteraksi dengan banyak orang," tutur Sandi.

Sejauh ini, untuk sementara Sembapur masih beroperasi di Jabodetabek dan ke depannya akan dikembangkan di Jabar, Banten, Jateng, DIY, Jatim. Sedangkan di tahun 2021 akan mulai bergerak di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Medan, Sumatera Utara.