Sandiaga Siapkan Paket Wisata Wisman ke Bali: Vaksin Booster Hingga Minat Khusus

24 September 2021 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Kemenparekraf RI
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Kemenparekraf RI
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia berencana membuka kembali pariwisata Internasional Bali pada Oktober 2021. Menparekraf Sandiaga Uno langsung turun tangan ke Pulau Dewata memantau persiapan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Sandiaga apabila pariwisata internasional dibuka. Pertama, kasus COVID-19 terkendali, penerapan protokol kesehatan di pintu masuk Bali, objek wisata dan fasilitas publik serta penggunaan PeduliLindungi.
Menurutnya, Bali telah siap membuka pariwisata internasional karena kasus COVID-19 sudah landai. Jadwal pembukaan pariwisata internasional ini segera diputuskan dalam rapat menteri pada 30 September 2021 mendatang.
"Tadi kita sudah berkoordinasi dan seluruh masukan ini akan kami bawa ke rapat koordinasi tingkat menteri pada tanggal 30 September yang akan diketuai oleh Bapak Menkomarves (Luhut Binsar Panjaitan). Di mana kita akan putuskan pembukaan atau langkah selanjutnya untuk pembukaan Bali," kata dia usai rapat mengenai persiapan pembukaan pariwisata internasional Bali di Politeknik Pariwisata Bali, Kabupaten Badung, Jumat (24/9).
ADVERTISEMENT
Sandiaga menuturkan, pemerintah telah menyiapkan beberapa paket wisata yang bisa diakses wisatawan saat pariwisata internasional dibuka. Paket ini disebut dengan paket wisata adaptasi.
Adapun beberapa jenis paket wisata adaptasi ini di antaranya wisata vaksinasi booster, paket wisata berbasis desa, budaya hingga minat khusus. Sandi belum membahas lebih detail masing-masing paket.
"Terakhir adalah menyiapkan paket wisata adaptasi. Karena kita akan memulai uji coba ini jadi paket wisata adaptasi seperti paket wisata vaksin booster, paket wisata adaptasi yang berkaitan dengan perluasan Green zone, ini yang nanti disiapkan bekerja sama dengan teman teman industri," kata dia.
Mengenai asal wisatawan mancanegara yang diizinkan masuk ke Bali, Sandiaga mengaku masih menunggu keputusan rapat pada 30 September mendatang. Ia menambahkan, fokus utama saat pembukaan pariwisata internasional Bali adalah lapangan kerja kembali terbuka. Masyarakat terutama yang bekerja di sektor pariwisata terpukul akibat pandemi COVID-19
ADVERTISEMENT
"Jadi yang menjadi prioritas kita adalah lapangan kerja, dan lapangan kerja ini kita harus selamatkan, karena lebih dari satu setengah tahun, kita menghadapi COVID-19, kita mengendalikan dari sisi kesehatan, tapi juga disaat yang bersamaan kita harus berikan satu kepastian kepada masyarakat yang mata pencariannya betul betul mengalami keprihatinan, dan kesulitan," kata dia.