Sandiaga soal Orang Kaya Nikahi Orang Miskin: Bukannya Jodoh di Tangan Allah?

22 Februari 2020 16:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno saat meninjau casting film "You and Mie Always" di Rumah Siap Kerja, Jakarta, Sabtu (22/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno saat meninjau casting film "You and Mie Always" di Rumah Siap Kerja, Jakarta, Sabtu (22/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno ikut berkomentar soal fatwa orang kaya nikahi orang miskin yang diusulkan Menko PMK Muhadjir Effendy. Sandiaga menilai pernikahan dan jodoh sudah ditakdirkan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
"Haha, tapi ini menarik, memang ada yang mengapresiasi ini kan terobosan. Tapi jodoh itu bukannya di tangan Allah? Dan saya percaya bahwa jodoh itu enggak tertukar," kata Sandi di Rumah Siap Kerja, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2).
Sandi menganggap, semestinya pemerintah tidak perlu jauh mengatur wilayah privat masyarakatnya. Meski begitu, ia mengapresiasi Muhadjir Effendy yang telah berupaya mencari solusi mengentaskan kemiskinan.
Polikus Gerindra, Sandiaga Uno di kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). Foto: Amanaturrosyidah/kumparan
"Untuk mengawinkan antara si kaya dan si miskin ini saya rasa pemerintah terlalu jauh masuk ke ranah privat. Ini pendapat pribadi saya, karena saya bukan pejabat bukan ada dalam pemerintahan, tapi itu harapan saya," tuturnya.
"Tapi saya sepakat bahwa Pak Muhadjir ini ingin memberantas kemiskinan dan salah satu inovasinya dengan mengawinkan antara si kaya dan si miskin justru menurut saya ini hal yang sangat privat dan tentunya dipulangkan kembali ke masing-masing individu," lanjut Sandi.
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Gubernur DKI itu menuturkan sebenarnya masih banyak cara untuk menekan angka kemiskinan. Salah satunya dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
"Kita ingin memberantas kemiskinan betul dan rasa empati itu bisa diberikan dalam bentuk apapun bisa menyumbang si kaya bisa mendirikan kegiatan filantropi," tandas dia
Sebelumnya, Muhadjir telah menjelaskan usulan fatwa orang kaya nikahi orang miskin hanya saran yang dapat dilakukan untuk memutus rantai kemiskinan di tengah masyarakat.
“Kita kan punya problem keluarga miskin. Untuk memotong mata rantai kemiskinan. Karena ada kecenderungan kan, keluarga miskin akan cari menantu sesama mereka. Ada bagusnya kalau ada anjuran (menikahi orang dari kelas ekonomi berbeda),” kata Muhadjir, Rabu (19/2).