Sanksi untuk Kapolsek-Wakapolsek Buntut Tahanan Tanah Abang Kabur Tunggu Propam
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pihaknya masih menunggu pemeriksaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Nantikan saja prosesnya," kata Susatyo di kawasan Menteng Jakarta Pusat, dilansir Antara, Sabtu (24/2).
Susatyo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Propam terkait pemberian sanksi ke Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang.
"Kita tunggu dari Polda, karena kan pamen (perwira menengah) ada di Polda Metro Jaya," ucap Susatyo.
Propam Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan intensif terhadap para personel jaga sebagai imbas dari kasus 16 tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2).
Menurut informasi dari Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat, tim audit internal yang dipimpin Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Anton Elfrino Trisanto, telah memberikan sanksi tegas berupa penempatan khusus (patsus) dalam rangka pemeriksaan selama 14 hari terhadap empat personel Polsek Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
Keempat anggota dinilai melanggar Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri. Keempatnya akan disidang melalui Sidang Komisi Kode Etik Polri dengan ancaman sanksi etika dan sanksi administrasi.
Polisi sudah berhasil menangkap 10 dari 16 tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro memastikan akan menangkap enam tahanan lainnya yang sampai saat ini masih berstatus buron setelah kabur dari penjara Polsek Tanah Abang.
Mereka adalah;
ADVERTISEMENT