Santri Asal Kudus Bobol Kotak Amal Masjid di Madiun untuk Uang Saku

12 Oktober 2023 23:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang santri kedapatan mencuri isi kotak amal di Masjid Djami Djahrul Arifiyyah, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun pada Kamis (12/10/2023)  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang santri kedapatan mencuri isi kotak amal di Masjid Djami Djahrul Arifiyyah, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun pada Kamis (12/10/2023) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang santri asal pondok pesantren di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berinisial RD (24) kedapatan mencuri isi kotak amal di Masjid Djami Djahrul Arifiyyah, Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kanit I Pidana Umum Satreskrim Polres Kabupaten Madiun, Iptu Johan, mengatakan RD melakukan aksi pencurian isi kotak amal itu pada Rabu (11/10) sore.
Aksi pencurian itu ketahuan oleh warga setempat. Santri itu pun langsung dibawa ke Polsek Kare, Madiun.
"Yang bersangkutan dibawa ke Polsek Kare. Kemudian langsung dilimpahkan ke Polres Madiun," ujar Iptu Johan, Kamis (12/10).
Barang bukti kalender yang diamankan polisi. Foto: Dok. Istimewa
Johan menjelaskan, awalnya RD bersama 7 santri lainnya sedang melakukan perjalanan dari Kudus menuju Surabaya menggunakan minibus.
Di tengah perjalanan, mereka beristirahat di Masjid Djami Djahrul Arifiyyah, Madiun, serta menjual kalender ke beberapa warga sekitar masjid.
"Pada saat istirahat, RD langsung membobol kotak amal dengan menggunakan obeng, serta mengambil uang sebesar Rp 195 ribu. Harga kalender yang ditawarkan Rp 20 ribu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Johan mengungkapkan, alasan RD nekat mencuri uang kotak amal masjid itu untuk uang saku.
"Motif melakukan pencurian katanya buat uang saku selama perjalanan," ungkap Johan.
Atas perbuatannya, RD dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan.
"Ancaman hukumannya kurungan penjara 7 tahun," tandasnya.