Santri: Habib Luthfi Selalu Berpesan Patuhi Protokol Kesehatan Jika Gelar Acara

17 November 2020 16:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya. Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya. Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Acara Maulid Akbar yang akan diisi Habib Luthfi bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Minggu (22/11) tak mendapat izin dari polisi. Majelis Taklim Darul Hasyimi Yogyakarta yang menjadi panitia dokumentasi masih menunggu informasi selanjutnya terkait acara tersebut, apakah jadi digelar atau tidak.
ADVERTISEMENT
Ketua MT Darul Hasyimi Yogyakarta yang merupakan santri Habib Lutfi, Sulistyo Eko, menjelaskan pihaknya akan menunggu perintah Habib Lutfi mengenai kelanjutan acara itu.
"Berkaitan dengan itu kami akan mengikuti dawuhnya (perintah) beliau dilanjut atau tidak. Kami juga siap daring," kata Eko ditemui di kediamannya di Sewon, Kabupaten Bantul, Selasa (17/11).
"Ya menunggu Abah atau lebih detail panitia di Pekalongan. Informasi yang ada kemarin acara belum diberi izin Kapolres, tapi kelanjutan seperti apa belum tahu dan kita tidak berani matur dilanjutkan atau dihentikan itu bukan kapasitas saya," sambungnya.
Ketua Majelis Taklim Darul Hasyimi Yogyakarta, Sulistyo Eko. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Eko menyatakan apa pun keputusan yang diambil Habib Luthfi akan dilaksanakan demi kebaikan seluruh pihak.
"Harapan ya kami bisa ketemu langsung dengan beliau, tapi kalau yang terbaik melalui medsos kita ya kita nderek (ikut) saja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Habib Luthfi, menurut Eko, senantiasa berpesan kepada para santri agar mematuhi aturan pemerintah, termasuk senantiasa disiplin mematuhi protokol kesehatan ketika menggelar acara.
"Kalau kita sih Insyaallah Abah selalu menyampaikan kepada kita untuk selalu patuh dan taat dengan aturan-aturan yang ada," kata Eko.
Maulid Akbar yang sedianya dihadiri Habib Lutfi di Pekalongan. Foto: Dok. Istimewa
Eko mencontohkan pada acara silaturahmi kebhinekaan di Wonosari beberapa waktu lalu, oramg yang diundang hanya 350 dari kapasitas tempat sebanyak 1.000 orang.
"Pada prinsipnya selama ini Abah selalu menyampaikan untuk protokol kesehatan," ucapnya.
"Dan itu tegas Abah menyampaikan kita ikuti aturan yang ada di daerah. Kalau di situ memang contohnya di kita (Yogya) perizinan dari sebaikanya tidak (digelar acara) ya beliau menyampaikan tidak usah. Terbatas saja di satu ruangan dan undangan tertentu," tutupnya.
ADVERTISEMENT