Sasar Lansia, Puskesmas di DKI Layani Vaksinasi Booster COVID-19 Malam Hari

Ilustrasi vaksin corona. Foto: Dado Ruvic/REUTERS

Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah membuka layanan vaksinasi COVID-19 pada malam hari. Layanan ini telah dibuka sejak minggu lalu secara serempak di 44 Puskesmas kecamatan DKI Jakarta.

Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Lusi Widiastuti, mengatakan program vaksinasi di malam hari ini berlangsung mengikuti animo masyarakat.

"Tergantung dari animo masyarakat sih. Kalau memang misalnya masih banyak (peminatnya), kita masih selenggarakan vaksinasinya," ujar Lusi saat dihubungi wartawan, Kamis (8/12).

Penyelenggaraan vaksinasi akan dihentikan apabila animo masyarakat berkurang atau sudah tidak bisa lagi melakukan vaksinasi. Namun hingga saat ini, Lusi mengungkapkan program tersebut masih berjalan.

"Kalau selama ini sih tidak lebih dari 20, ya, kalau yang malam hari. Rata-rata segitu, lah. 11 hingga 20 orang," tutur Lusi.

Warga mendapatkan suntikkan vaksin COVID-19 di Pusat Jajanan Serba Ada di kawasan Pendurenan, Jakarta, Jumat (20/8/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Program vaksinasi malam hari ini menyasar pada target lansia dan karyawan yang hanya dapat melakukan vaksinasi setelah pulang kerja.

"Iya karena kan menyasarnya memang saat ini untuk menguatkan booster yang lansianya, kemudian booster kedua (dosis 4). Terutama buat orang tua atau lansia yang memang anak-anaknya itu bekerja, jadi bisanya malam mengantar orang tuanya," ungkapnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi di malam hari dapat langsung datang ke Puskesmas kecamatan terdekat, tanpa perlu daftar. Pelayanan vaksinasi dibuka dari pukul 16.00 - 20.00 WIB.

"Dosisnya sesuai dengan jenis vaksin yang dikeluarkan. Sekarang ini kita ada Pfizer ya, terus ada Zifivax tapi gak banyak," pungkas Lusi.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin jenis Pfizer dan Zifivax untuk dosis 1 hingga 4.

Target dari program vaksinasi malam hari ini yakni para lansia dan tenaga kesehatan.

Berdasarkan data dari vaksin.kemkes.go.id, cakupan vaksinasi di DKI Jakarta untuk dosis 1 mencapai 12.627.476 orang atau sekitar 134,58 persen.

Untuk dosis 2 mencapai 10.906.730 orang atau sekitar 116,24 persen. Untuk dosis 3 atau booster 1 mencapai 5.249.845 orang atau sekitar 55,95 persen.

Lalu untuk dosis 4 atau booster 2 mencapai 119.888 orang atau sekitar 13,72 persen.

Saat ini cakupan dosis 4 atau booster 2 untuk Lansia dari 761.279 orang baru mencapai 6,1 persen.

Sedangkan untuk Tenaga Kesehatan dari 112.301 orang baru mencapai 66,02 persen.

Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi