Satgas COVID-19 Jawab Isu Mudik Dilarang tapi WNA Boleh Masuk

11 Mei 2021 18:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang pesawat mengantre saat lapor diri di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5).  Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang pesawat mengantre saat lapor diri di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah melakukan beragam upaya untuk menekan arus mudik lokal maupun luar negeri jelang dan pasca Lebaran. Meski begitu, banyak WNA yang masuk ke Indonesia belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Sebagian masyarakat khawatir pemerintah terlalu fokus pada peniadaan mudik lokal pada 6-17. Mudik dilarang, tapi kenapa WNA boleh masuk?
Terkait hal ini, jubir Satgas COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menegaskan pemerintah terus memantau arus masuk WNA dari luar negeri. Meski demikian, Wiku tidak menjelaskan mengapa WNA selain dari India masih diperbolehkan masuk di masa larangan mudik. Seperti WNA dari Asia Tenggara.
"Jadi pemerintah terus memantau pandemi COVID-19 di Asia Tenggara. Kondisi pandemi di kawasan tersebut tentunya akan menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan pengendalian mobilitas masyarakat di Indonesia," kata Wiku dalam siaran pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/5).
"Sebagai upaya pencegahan imported case, pemerintah juga mengetatkan pengawasan di pintu-pintu masuk Indonesia sesuai SE Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 8 Tahun 2021," lanjutnya.
Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB
Ia hanya menekankan, pemerintah akan memastikan pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia mematuhi protokol kesehatan ketat. Sementara masyarakat Indonesia kembali diingatkan mematuhi kebijakan mudik lokal.
ADVERTISEMENT
"Untuk cegah penularan di masa Idul Fitri, pemerintah minta ke masyarakat untuk mematuhi kebijakan peniadaan mudik. Saya juga minta petugas di lapangan tegas dalam menegakan aturan larangan mudik sehingga dapat berjalan dengan efektif," tutur Wiku.
Belakangan ini WNA memang diketahui banyak masuk ke RI. Mulai dari ratusan WN India sampai puluhan WN China.
Baru-baru ini, misalnya, Kabag Imigrasi Arya Pradhana Anggakara mengkonfirmasi 85 WN China tiba di RI menggunakan pesawat charter. Mereka tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Soetta dalam 2 kloter pada Selasa (4/5) sore.
Di sisi lain, pemerintah telah memutuskan pesawat charter ditiadakan selama masa larangan mudik pada 6-17 Mei, meski kedatangan WNA selain dari India belum dilarang masuk ke RI. Hal ini diputuskan dalam rapat presiden terbatas pada Senin (10/5).
ADVERTISEMENT