
Satgas COVID-19 Kota Bogor Pertimbangkan Cabut Laporan ke RS Ummi soal Rizieq
29 November 2020 20:32 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11), Andi mengaku tak bermaksud menghalangi dan siap berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Bogor. Merespons hal tersebut, Wali Kota Bogor yang juga Kasatgas COVID-19 setempat Bima Arya mengaku akan mempertimbangkan untuk mencabut laporan RS Ummi ke polisi.
"Mempertimbangkan tidak melanjutkan ya. Kita akan terus komunikasi dengan kepolisian, dengan rumah sakit, untuk mencari jalan terbaik," kata Bima Arya di lokasi yang sama.
"Bagi kami iktikad baik sudah diperlihatkan, kami sangat mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan," imbuhnya.
Sementara itu terkait Rizieq yang meninggalkan RS Ummi, pihaknya mengaku telah mengingatkan Imam Besar FPI tersebut bahwa pemeriksaannya belum usai. Dia juga meminta Rizieq untuk isolasi mandiri di rumah karena statusnya sebagai orang dalam pemantauan (ODP) karena bertemu dengan orang yang terinfeksi corona.
ADVERTISEMENT
Mengenai Rizieq yang pulang lewat pintu belakang, Andi menyebut, hal itu sebagai pilihan kenyamanan semata. Andi memastikan Rizieq tidak kabur, hanya pulang paksa dari rumah sakit.
"Terkait dengan lewat belakang atau lewat depan itu sebetulnya lebih kepada tingkat kenyamanan saja proses pulang habib," kata Andi.