Satgas COVID-19 Mulai Antisipasi Potensi Kenaikan Corona pada Libur Idul Adha

13 Juni 2021 16:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satgas COVID-19 Nasional mulai mengantisipasi kenaikan kasus pada periode libur Hari Raya Idul Adha.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito, potensi peningkatan kasus tentu saja disebabkan mobilitas masyarakat terutama di pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata hingga acara tradisi halal bi halal.
"Mulai mengantisipasi kenaikan kasus pada periode Libur Idul Adha yang akan datang menjelang Idul Adha perlu mengantisipasi meningkatnya potensi peningkatan COVID-19 yang disebabkan peningkatan mobilitas penduduk terutama di pusat perbelanjaan dan tempat wisata serta tradisi halal bihalal, kunjungan keluarga ziarah makam," ucap Ganip saat jumpa pers secara virtual, Minggu (13/6).
Potensi kenaikan kasus corona juga bisa terjadi pada saat kerumunan warga yang menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Oleh sebab itu, Satgas COVID-19 akan mengantisipasi sejak dini hal-hal yang dapat memperparah kondisi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kerumunan penonton prosesi penyembelihan kurban dan lain sebagainya. ini harus sedini mungkin kita antisipasi agar tidak menimbulkan lonjakan-lonjakan COVID yang lebih memperparah dari kondisi sekarang," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan memperbaharui data harian kasus COVID-19 di Indonesia. Per Sabtu (12/6), ada penambahan kasus positif corona sebanyak 7.465 orang.
Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif corona di Indonesia menjadi 1.901.490 kasus. Penambahan kasus positif itu didapat dari pemeriksaan 97.959 spesimen.
Sementara pasien sembuh juga terdapat angka kenaikan sebanyak 5.292 orang. Sehingga, total pasien yang sembuh dari virus corona ialah sebanyak 1.740.436 orang.
Untuk data pasien meninggal, terdapat penambahan 164 orang. Sehingga, total pasien yang meninggal karena COVID-19 adalah sebanyak 52.730 orang.
ADVERTISEMENT