Satgas Imbau Penyintas Corona Donor Plasma Darah, Bantu Pasien Kritis dan Berat

5 Januari 2021 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis menyusun kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah (UTD) RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis menyusun kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah (UTD) RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah sedang menyiapkan bank donor plasma convalescent untuk terapi pasien COVID-19 gejala berat dan kritis. Terapi ini merupakan pemberian plasma darah dari pasien corona yang telah sembuh ke pasien bergejala berat dan kritis.
ADVERTISEMENT
Plasma darah dari penyintas COVID-19 diperkirakan memiliki antibodi yang telah terbentuk. Untuk itu, juru bicara Satgas COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, meminta masyarakat yang sudah sembuh dari COVID-19 menyumbangkan darahnya.
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito Foto: Dok. BNPB
"Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya penyintas COVID-19, masyarakat dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka kesembuhan dan kualitas pelayanan COVID-19 dengan menjadi donor pada terapi plasma convalescent," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1).
Dengan menjadi pendonor, masyarakat turut berkontribusi meningkatkan angka kesembuhan. Masyarakat dapat mengurangi angka kematian dengan membantu pasien bergejala berat dan kritis.
Prajurit TNI AD mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
"Sinergi yang baik antara seluruh lapisan masyarakat, ini dapat meningkatkan kualitas dan meningkatkan lebih banyak nyawa," pungkas Wiku.
ADVERTISEMENT
Terapi plasma convalescent ini akan berlangsung baik jika memenuhi tiga unsur, yakni pendonor sehat, produk baik, dan kondisi penerima plasma.