Satgas Ingatkan Pemda soal Buka Wisata bagi Wisman: Jangan Buat Lonjakan Kasus

7 Oktober 2021 18:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan mulai membuka pintu masuk bagi pelaku perjalanan luar negeri di Bandara Ngurah Rai, Bali. Namun, Satgas COVID-19 mengingatkan pembukaan kegiatan wisata, khususnya bagi turis asing, harus dilakukan dengan hati-hati.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas, Prof Wiku Adisasmito, meminta pemerintah daerah menyiapkan persiapan matang upaya skrining hingga karantina turis-turis asing.
"Pembukaan kegiatan pariwisata utamanya pada turis asing perlu dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Persiapan pembukaan pintu masuk negara memerlukan persiapan matang, dimulai proses skrining ketat pelaku perjalanan, dan memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat," jelas Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/10).
Wiku menuturkan, pemberlakuan skrining dan prokes ketat ini wajib diawasi baik pada transportasi, penginapan, hingga objek pariwisata. Kebijakan ini berlaku kepada masyarakat lokal dan turis asing yang datang.
"Pemerintah daerah wajib mengendalikan dan mengawasi, jangan sampai pembukaan sektor pariwisata menyebabkan lonjakan kasus," tutur dia.
Infografik Wisatawan Internasional Boleh ke Bali. Foto: kumparan
Untuk diketahui, pembukaan pintu perjalanan internasional untuk turis asing di Bali akan mulai dibuka pada 14 Oktober 2021. Pemerintah mengatur turis asing wajib menjalankan karantina setibanya di Bali selama minimal 8 hari dengan biaya sendiri.
ADVERTISEMENT
Untuk sementara, pemerintah hanya mengizinkan turis asing dari beberapa negara saja yang boleh masuk Bali, yaitu Korea Selatan, China, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Selandia Baru.
Pemerintah juga telah menunjuk 35 hotel sebagai lokasi karantina, sebelum nantinya turis asing tersebut bisa melanjutkan perjalanannya apabila dinyatakan negatif COVID-19. Untuk memudahkan wisman mengakses informasi ini, Pemprov Bali akan menyiapkan buku panduan perjalanan ke Bali.
----------
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews